Temanggung - Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah untuk pertama kalinya bakal menggelar event Tlilir Art & Culture Festival, sebuah event berbasis pariwisata dan digerakkan oleh masyarakat. Event 1st Tlilir Art and Culture Festival mengangkat tema "From Village to The World" dengan latar belakang pemandangan Puncak Gunung Sumbing.

Kementrian Pariwisata dan Badan Ekonomi Kreatif mendukung dan mengapresiasi event tersebut dan berharap ditahun-tahun mendatang kegiatan ini terus berlangsung.

Event yang tumbuh dan diinisiasi dari masyarakat desa sendiri dengan dorongan dan dukungan Pemerintah Daerah, BUMN dan pihak swasta yang berkolaborasi untuk suksesnya festival Tlilir tersebut.

Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani yang hadir dalam festival di Desa Tlilir, Kecamatan Tlogomulyo, Temanggung, Jawa Tengah pada Sabtu,(2/9/2023).

“Seperti arahan Bapak Sandiaga uno, kami sangat mendukung dan akan membantu promosi, dan mudah-mudahan ini yang pertama dan akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang,” kata Dewi.

Selain itu Kemenparekraft juga mengharapkan Festival Tlilir ini juga dapat ikut mendukung pemerintah dalam pergerakan kunjungan wisatawan domestik sebanyak 1,2 milyar - 1,4 miliar pada tahun 2023.

“Saya dengar dari Pak Fatur Rohman selaku Kepala Desa Tlilir bahwa sudah banyak wisatawan asing yang datang kesini, semoga kedepan akan semakin banyak yang berkunjung dan makin dikenal potensi wisata dan budayanya,” tambahnya.

Dengan acara Tlilir Art and Culture Festival, Dewi berharap akan dapat membantu pergerakan wisatawan yang ada di nusantara.

“Jadi kami harapkan tentunya event ini akan mendorong, dan membantu pergerakan wisatawan nusantara untuk hadir disini dan bisa berkontribusi secara nasional,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Temanggung  Hendra Sumaryana mendukung penuh event ini dan akan menyiapkan aksebilitas agar kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara semakin banyak ke Desa Tlilir.

Kota Temanggung memposisikan diri sebagai wilayah titik tengah antara Dieng Wonosobo dan Obyek Wisata Candi Borobudur sehingga kami harus berbenah dan mendukung aksebilitasnya sehingga Tlilir makin dikenal masyarakat luas dan makin ramai untuk dikunjungi.

“Sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Temanggung, kami terus berbenah dengan menyiapkan aksebilitas pendukung dengan salah satunya perbaikan dan pelebaran jalan raya,” ujar Hendra.

Festival ini berlangsung selama tiga hari mulai 01-03 September 2023 dengan menghadirkan konser musik etnik dengan line up Irene Ghea x Arlida Putri, Orkes Sinten Remen, dan Jogja Hip Hop Foundation. Selain itu, hadir juga outdoor fashion show dari fashion designer nasional dan lokal yang mengangkat tema ordinary traveling.