Sido Muncul Siap Realisasikan Pembangunan 3 Hotel dan Tentrem Sport Center di Semarang

LAN • Saturday, 26 Aug 2023 - 14:57 WIB

SEMARANG – Sido Muncul kembali segera merealisasikan pembangunan tiga hotel megah di Kota Semarang, dari sebelumnya sukses membangun Hotel Tentrem di Yogyakarta, Hotel Tentrem, Hotel Chanti dan Candi Baru di Semarang, kini juga tengah dibangun hotel Tentrem di Jakarta.

Proyek pembangunan 3 gedung hotel berbintang di Semarang didesain arsitektur modern dengan konsep mengacu kearifan lokal dan tidak mengutamakan desain luar negeri, baik Spanyol, Eropa dan ala barat lainnya.

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan rencana pembangunan tiga hotel berbintang lima itu, untuk mengantisipasi membaiknya pertumbuhan industri properti ke depan, sekaligus menyambut bangkitnya sektor wisata di Ibukota Jateng ini.

Selain itu, tutur Irwan, tiga hotel megah yang akan dibangun itu juga untuk mengantisipasi membaiknya pertumbuhan perekonomian di Kota Semarang khususnya dan Jateng umumnya.

Pendirian tiga hotel di Semarang ini, diharapkan bakal ikut memacu pertumbuhan perdagangan di Kota Semarang, mengingat operasional hotel membutuhkan banyak tenaga kerja.

Menurut Irwan, besarnya potensi wisata di Semarang dibuktikan dengan kunjungan wisatawan yang mencapai 5 juta orang pada 2022 atau pasca pandemi Covid-19. Potensi ini menjadi perlu untuk dikembangkan lagi dengan fasilitas dan daya tarik wisata lainnya.

“Yang ada di Kota Semarang sekarang ini sebenarnya sudah lengkap, dan Kota Semarang sangat layak untuk menjadi pintu gerbang masuk utama bagi pariwisata di Jawa Tengah,” ujar Irwan, Jumat (25/8).

Irwan menambahkan, pembangunan sejumlah hotel di Semarang ini akan memberikan kontribusi PAD dari pembayaran pajak PPN, operasional hotel, apartemen, mall, baik berupa PPN, PPh, maupun pajak bumi dan bangunan (PBB) yang diperkirakan akan menyumbang kontribusi pajak cukup besar kepada Pemerintah Kota Semarang.

“Kenapa saya investasi di Semarang? Ini karena Semarang lebih potensial daripada saya harus investasi di Bali. Di Semarang sudah ada wisata sejarah, wisata religi, wisata kuliner legendaris, wisata alam pegunungan Ungaran dan pantai laut Jawa,” tuturnya.

Irwan lebih senang berinvestasi di Semarang karena semuanya gampang. Irwan juga berharap ada investor – investor lain yang menanamkan modalnya di Semarang.

“Nomor satu itu fasilitasnya dan itu tergantung investor. Investor bisa masuk itu gimana? Ya kan udah setengah jadi. Kalau ini dipublikasi terus-menerus bahwa tempat investasi yang paling kondusif dan menguntungkan Semarang, ya semua orang ke sini,” ujar Irwan.

Irwan menuturkan, peluang Semarang sebagai kota tujuan wisata ini bisa terwujud, mengingat Semarang memiliki banyak tempat potensial yang bisa dikunjungi. Apalagi Semarang sudah ditunjang dengan infrastruktur yang memadai di antaranya Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Pelabuhan Tanjung Emas dan tol Trans Jawa.

“Kota Semarang enam tahun lalu sudah jauh berbeda dengan saat ini, bahkan lima tahun ke depan kami yakin ibukota Jateng ini bakal menjadi daerah dimana memiliki masa depan yang cerah dengan bisnis bergairah, ekonomi terus tumbuh, infrastruktur semakin bagus, dan jadi kawasan industri, termasuk di sektor kepariwisataan,” tutur Irwan.

Irwan mengatakan pembangunan tiga hotel berbintang yang segera direalisasikan itu berlokasi di Jalan Sisingamangaraja, Klipang dan di Jalan Ahmad Dahlan di depan RS Telogorejo. Ketiga hotel itu dilengkapi berbagai fasilitas, di antaranya, ballroom yang luas, meetingroom, swimming pool, sport fitness dan lainnya.

Tentrem Sport Center

Tidak hanya itu, Irwan juga merencanakan bakal membangun fasilitas berbagai sarana olahraga di antaranya Tentrem Sport Center, Tentrem Tenis Academi, Tentrem Sport Hotel di Klipang, Semarang Timur yaitu delapan lapangan tenis hardcourt indoor, empat lapangan tenis gravel indoor, enam lapangan tenis hardcourt outdoor, satu stadium tenis dengan kapasitas 2.300 penonton yang dilengkapi fasilitas Gym yang lengkap untuk olah raga tenis dan driving range 52 bay.

Menurutnya, Semarang bisa jadi center kegiatan tenis Indonesia. Stadium yang ada juga bisa digunakan untuk turnamen badminton, basket, juga konser musik bertaraf nasional dan internasional.

“Saya sudah siapkan lahan seluas 8 hektare di daerah Klipang, Semarang timur yang rencananya akan kami jadikan Sport Center. Desainnya sudah ada, nanti ada 17 lapangan tenis dan berbagai fasilitas olahraga lainnya, yang akan terintegrasi dengan kawasan museum, perumahan, hotel dan apartemen. Harapannya nanti bisa menambah daya tarik masyarakat atau wisatawan dari luar daerah untuk berkunjung ke Kota Semarang,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Kadin Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara menyambut baik rencana pembangunan wisata di Semarang. Sebagai pelaku usaha, dia berharap semakin banyak investor yang datang ke Semarang.

“Tentu saya senang dari sisi efektifitas ekonomi yang sekarang mengarah ke aktifitas pariwisata. Semakin banyak investor yang hadir menanamkan investasi di bidang pariwisata, hotel dan lain lain, maka ekonomi masyarakat pun ikut tumbuh,” tandas Arnaz.

Menurutnya, sektor pembangunan pariwisata harus menjadi perhatian para pemangku kebijakan. Dia berharap kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah, swasta dan lembaga harus kuat, dalam upaya mewujudkan pembangunan kepariwisataan yang berkualitas di Kota Semarang.

“Dukungan infrastruktur yang memadai, pengelolaan sampah, air dan sarana transportasi sangat dibutuhkan hingga diharapkan ke depan jika mampu menyedot wisatawan tidak terjadi sampah berserakan, trotoar, ruang publik dan lainya rusak dan tak memadai,” ujar Arnaz.

Arnas menuturkan, meski sejumlah daerah tujuan wisata belum sepenuhnya memiliki kelengkapan infrastruktur yang mendukung, dengan kualitas SDM pariwisata yang berkualitas diharapkan tetap mampu menarik wisatawan.

Potensi sektor pariwisata, lanjutnya, harus mampu dimanfaatkan dan ditingkatkan dengan berbagai upaya, sehingga mampu ikut mendukung peningkatan kinerja perekonomian serta menyerap banyak tenaga kerja, termasuk pembangunan sejumlah hotel. (APb)