Jakarta - Dalam usaha untuk menarik perhatian semua pihak agar bersama-sama memperhatikan kebutuhan gizi anak-anak Indonesia yang perlu ditingkatkan, BlueBand mengkampanyekan sarapan yang kaya akan Omega 3 dan 6 bagi anak-anak Indonesia.

BlueBand meyakini bahwa ada hubungan yang kuat antara sarapan yang kaya akan Omega 3 dan 6 dengan persiapan generasi emas Indonesia. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa kebutuhan asupan Omega 3 dan 6 terpenuhi, sehingga anak-anak Indonesia dapat berkembang menjadi yang terbaik.

Dicky Saelan selaku Presiden Direktur Upfield Indonesia menyatakan, pada tahun 2045, Indonesia diprediksi akan mendapat keuntungan demografi dengan 70% penduduk berada dalam rentang usia produktif (15-64 tahun). 

"Untuk memastikan kemampuan kognitif, kecerdasan, kreativitas, dan konsentrasi yang tinggi pada penduduk usia produktif, peningkatan asupan nutrisi Omega 3 dan 6 menjadi penting agar mereka bisa menjadi bagian dari generasi emas Indonesia," ucap Dicky. 

Kampanye "Sarapan Berisi" yang saat ini masih berlangsung dengan target edukasi 850,000 anak, kampanye BlueBand kali ini berkomitmen mengedukasi paling tidak 10.000 anggota keluarga (ayah, ibu dan anak)di Indonesia mengenai pentingnya sarapan bergizi dengan Omega 3 dan 6 lewat beragam pendekatan.

Mulai dari kick-off berupa voluntrip (volenteering trip) bersama para ibu, edukasi pentingnya Omega 3 dan 6 serta pembagian paket Sarapan bergizi, interaksi langsung dengan konsumen dan edukasi lewat media sosial. Kampanye edukasi tersebut mendapat dukungan dari Kitabisa, platform program sosial terkemuka dan Alfamart, gerai minimarket ritel terpercaya di Indonesia.

Prof. Dr. Ir. Made Astawan, MS, seorang pakar teknologi pangan dan gizi terkemuka di Indonesia serta salah satu ketua pergizi pangan Indonesia juga menjelaskan, dari segi ilmiah, terdapat hubungan yang jelas antara cukupnya asupan Omega 3 dan 6 dengan proses pertumbuhan anak-anak.

Dengan asupan Omega 3 dan 6 yang memadai, diharapkan calon generasi emas 2045 mampu menguasai lima keterampilan hidup yang krusial, yang disebut 5C: Critical thinking, Creativity and innovation, Communication skill, Collaboration dan Confidence. (Matguh)