Genre: Drama biografi 
Sutradara: Neill Blomkamp (District 9, Elysium)
Pemeran: David Harbour, Orlando Bloom, Archie Madekwe
Durasi: 2 jam 14 menit
Distributor: Sony Pictures Indonesia
Mulai tayang di bioskop Indonesia termasuk IMAX: 23 Agustus 2023

Kalau anda penggemar otomotif, bagian dari skena balap, dan familiar dengan deretan mobil ini: 

Nissan GT-R Nismo GT3
Lamborghini Huracan GT3
Corvette C8.R GT3
Audi R8 LMS GT3
Ferrari 488 GT3 EFO
Porsche 911 GT3 R
McLaren 720S GT3
BMW M6 GT3
Aston Martin Vantage V8
Lexus RC F GT3
Chevrolet Camaro GT3
Ford Mustang GT3
Ford GT

Atau Anda keranjingan simulator balap Gran Turismo?

Maka "Gran Turismo" menjadi pilihan tepat untuk disaksikan di layar lebar. Kita akan diajak mengikuti drama biografi pembalap fenomenal Jann Mardenborough, yang mengawali karier dari gamer, atau tepatnya simulator balap, Gran Turismo, sampai menjuarai balap legendaris 24 Hours of Le Mans. 

Karenanya penonton awam, pengejar mimpi, maupun pecinta kisah klasik underdog di dunia olahraga, seperti Seabiscuit, Hoosiers, dan Remember the Titans, juga akan terhibur dengan "Gran Turismo" yang diangkat berdasarkan cerita nyata.

Jann Mardenborough selalu menjadi penggemar balap. Sebagai anak dari keluarga kelas pekerja, dia memainkan video game Gran Turismo secara obesesif. Seperti kreator dan para pemainnya, Jann menolak menyebut Gran Turismo sebagai permainan biasa, melainkan simulasi balapan. 

Perangkat Gran Turismo memang dirancang semirip mungkin dengan balapan riil, dimulai pada 25 tahunan lalu oleh Kazunori Yamauchi. Dengan begitu, cukup beralasan kalau penggunanya mampu merasa benar-benar berada di belakang kemudi dan menguasai trek sirkuit-sirkuit terkenal.

Namun tak terbayangkan seorang simulator mampu sungguh-sungguh menjalani balap profesional. Menghadapi tekanan, menginjakkan kaki di pedal rem dan gas mobil performa tinggi, memacu 320 kilometer per jam bagai roket, merasakan panas 60 derajat Celcius di kokpit, bahkan mengalami gaya gravitasi bagai seorang astronot lepas landas. 

Hampir semua orang tak percaya, termasuk ayah Jann, Steve (Djimon Hounsou) dan kepala teknisi Jack (David Harbour). Hanya Jann, ibunya (Geri Halliwell Horner), dan seorang eksekutif marketing di Nissan, Danny (Orlando Bloom) yang percaya pada mimpi Jann untuk menjadi pembalap. 

Ide mengonversi seorang gamer atau simulator menjadi pembalap saja, sudah cukup kontroversial. Para pesaing akan memandang sebelah mata dan lama kelamaan menjadikan alasan untuk menjadikan Jann terdiskualifikasi. 

Di tangan sutradara Neill Blomkamp, kita akan membuktikan impian gila bisa tercapai, lengkap dan suasana balap dan deru mesin menggelegar. Kita akan seolah berada di kursi pembalap dan membayangkan terkungkung untuk mencapai ratusan kilometer per jam.

Dalam kecintaan pada mekanika, teknik mesin, seni, dan desain, Neill pun meyakinkan realitas dalam adegannya. “Dengan film seperti ini, terkadang godaannya adalah beralih ke digital. Shoot beberapa background, lakukan adegan mobil digital, jatuhkan aktor Anda dari lingkungan produksi virtual. Tetapi dalam hal ini, semuanya nyata, dan maksud saya secara harfiah semuanya nyata. Saat kami memerankan seorang aktor yang mengemudikan mobil, mereka sebenarnya melaju di trek mendekati kecepatan yang seharusnya mereka tempuh,” kata aktor Orlando Bloom. 

Bersiaplah menyaksikan secara nyata di trek asli, termasuk Slovakia Ring di Slovakia, Autodrome Dubai, Nurburgring, Red Bull Ring di Austria, dan Hungaroring; trek terakhir ini berfungsi ganda untuk GT Academy (yang berbasis di Silverstone, markas balap mobil Inggris), dan Le Mans.

Namun, memiliki mobil dan trek balap yang tepat saja tidak cukup. Filmnya juga harus terlihat dan terasa nyata. Dan untuk mencapai hal tersebut, dua komponen visual dilibatkan. “Salah satu komponennya adalah pengalaman: bagaimana Anda membuat penonton merasa seolah-olah mereka berada di sana sebanyak mungkin?” jelas Neil. 

Hal tersebut dicapai melalui pilihan kamera. Misalnya saja, dalam liputan televisi tentang balapan di kehidupan nyata, produksi film sering kali menggunakan drone sinematik, yang memungkinkan pengambilan gambar yang indah dan menyapu. Sang sutradara juga melakukan hal yang sama, namun juga menggunakan drone dengan pandangan orang pertama – lebih sering digunakan oleh pembalap drone – untuk mengikuti perkembangan mobil balap, dan memberikan sudut pandang yang jarang terlihat sebelumnya.

Pada akhirnya, Gran Turismo memberikan semangat untuk hidup yang lagi capek-capeknya. Keseruan balap menjadi suasana yang unik untuk mendapatkan motivasi baru bagi anak-anak muda. Jann Mardenborough yang asli setuju. “Saya harap ini menunjukkan kepada anak-anak yang mirip saya. Mereka dapat percaya diri, dan dapat mengejar apa yang mereka sukai,” katanya. 

Gran Turismo melesat di bioskop Indonesia mulai 23 Agustus 2023.