Kapolda Jateng Tanam Ribuan Pohon di Kawasan Penyangga Air Gunungpati

LAN • Wednesday, 23 Aug 2023 - 12:24 WIB

SEMARANG - Polri menggalakkan kembali kegiatan penanaman pohon dalam rangka untuk mencegah perubahan iklim agar lingkungan menjadi lebih baik.

Di wilayah jawa Tengah Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi memimpin kegiatan penanaman pohon serentak berlokasi di sekitar Waduk Jatibarang Kecamatan Gunungpati Semarang, Rabu (23/8).

Dengan tema Lestarikan Negeri Penghijauan sejak dini, Kegiatan penanaman pohon selain diikuti jajaran Polda jateng juga diikuti oleh Fokompimda Jateng. Penanaman pohon di lakukan dengan berbagai tanaman pohon keras seperti Trembesi, Mahoni dan Beringin yang disesuaikan dengan karakteristik wilayah masing masing. Jenderal bintang dua itu menjelaskan penanaman pohon untuk jajaran polda Jawa tengah hampir 40 ribu pohon.

“Khusus untuk hari ini dilaksanakan di wilayah Gunungpati yang merupakan waduk dalam rangka menjaga ketersediaan air bersih di wilayah semarang dan sekitarnya, disamping itu juga untuk mengatasi banjir di banjir kanal barat saat musim penghujan,” ujar Kapolda Jateng.

Kapolda menambahkan beberapa kegiatan preemtif dan preventif terkait kekeringan yang melanda sejumlah wilayah menjadi perhatian, yang pertama terkait peristiwa kebakaran dan yang kedua terkait bantuan air bersih.

“Kita sudah petakan di masing-masing polres dan sudah dikendalikan Karoops Polda Jateng untuk menyiapkan rencana kesiapan menghadapi kemarau guna membantu daerah-daerah yang mengalami kekeringan melalui pasokan air bersih,” imbuh Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Sementara itu Sekda Provinsi Jateng Sumarno menjelaskan berdasarkan informasi yang didapat dari BMKG, kondisi kemarau maupun kekeringan akan berlangsung sampai dengan bulan September. Dari data tersebut pihaknya sudah melakukan beberapa Langkah antisipatif.

“Untuk ketersediaan pangan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bulog , sedangkan bantuan air bersih sudah di siapkan dari Dinas Pekerjaan Umum maupun BPBD untuk mensuplai daerah yang terdampak,” ujarnya. (APb)