Kendari - Pemerintah kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi tenggara (Sultra) melalui Inspektorat setempat lakukan probity audit terhadap pembangunan RSUD Antero Hamra di Jalan Chairil Anwar, Kecamatan Puuwatu.

Probity Audit yang di lakukan untuk memastikan proses pengerjaan RSUD Antero Hamra sesuai dengan proses pengadaan barang/jasa yang telah dilaksanakan secara konsisten sesuai dengan prisip penegak integritas, kebenaran dan kejujuran dan memenuhi ketentuan perudang-undangan yang berlaku. 

Kepala Inspektorat kota Kendari Sri Yusnita mengaku saat ini pihaknya masih melakukan probity audit di RSUD Antero Hamra untuk memastikan pengerjaan pembangunan rumah sakit tipe D tersebut telah sesuai dengan peraturan dalam pengadaan barang dan jasa.

“Jadi untuk hasilnya belum ada, karena kami masih dalam posisi sedang mengecek keseuaian antara laporan kemajuan pekerjaan dengan kondisi fisik yang sebenarnya dilapangan,” kata Sri Yusnita di ruang kerjanya, Selasa (22/8/2023).

Sementara itu di tempat terpisah Sekretaris Dinas PUPR kota Kendari yang juga selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan RSUD Antero Hamra, Aswido mengaku pengerjaan RSUD Antero Hamra telah selesai 100 persen tinggal membenahi beberapa bagian yang harus di rapikan dan rencana peresmiannya tinggal menunggu waktu yang tepat.

“Insyaallah kita tinggal menunggu momentum yang tepat untuk peresmiannya, dan saat ini kita tinggal merapikan beberapa pekerjaan yang belum rapi,” tutur Aswido.

Untuk di ketahui RSUD tipe D Antero Hamra dibangun menggunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 88 miliar, berlokasi di Jalan Chairil Anwar, Kecamatan Puuwatu. Rumah sakit tersebut dibangun 2 lantai, luas gedung mencapai 6.900 m² dengan fasilitas 67 pasien rawat inap serta dilengkapi peralatan medis modern.

Di areal rumah sakit terdapat jalan sebagai akses, area parkir, dan ruang terbuka hijau (RTH),  Seluruh fasilitas dihadirkan untuk menunjang kenyamanan masyarakat yang datang berobat misalnya Ruang Rawat Jalan, Ruang Unit Gawat Darurat, Ruang Rawat Inap, Ruang Perawatan ICU, Ruang Kebidanan dan Penyakit Kandungan dan Ruang Poli.

Selanjutnya, ada ruang tindakan bedah, Operasi, Farmasi, Radiologi, Sterilisasi, Laboratorium Klinik, Ruang Rehabilitasi Medik, Ruang Kantor dan Administrasi, Ruang jenazah, Ruang Dapur dan Gizi, Laundri, dan Ruang Mekanik. (HenQ)