Sido Muncul Siapkan Strategi Genjot Pasar Ekspor 2023

LAN • Saturday, 19 Aug 2023 - 12:31 WIB

SEMARANG – Manajemen  PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) siapkan strategi untuk gencar menggenjot pasar ekpor, di tengah membaiknya ekonomi pasca Pandemi tahun ini.

Dirut Sido Muncul David Hidayat mengatakan pasar ekspor akan menjadi fokus penjualan produk Sido Muncul hingga akhir tahun ini, selain pasar domestik tetap terjaga.

“Dalam upaya pengembangan bisnis ekspornya. Sido Muncul menargetkan porsi penjualan ekspor bisa mencapai sebesar 6%-7% dari total penjualan tahun ini,” ujar David.

Menurutnya, pencapaian bisnis ekspor selama Semester 1- 2023 mencatat cukup menggembirakan, yang didukung dari kontribusi penjualan ekspor terutama ke Negara Asia Tenggara khususnya Malaysia.

“Tidak hanya itu, realisasi pengembangan pasar ekspor juga gencar di Kenya negara semenanjung Arab,” tutur David.

David menuturkan, kinerja perusahaan pada enam bulan tahun ini masih sangat positif, mengingat awal 2023 tampak daya beli masyarakat belum begitu tumbuh maksimal, namun manajemen Sido Muncul tetap mampu mencatatkan kinerja yang positif.

Manajemen Sido Muncul, tutur David, sangat optimistis tren kinerja positif ini berlanjut pada kuartal-kuartal berikutnya, menyusul daya beli masyarakat kembali melonjak pasca pendemi.

“Kami berharap permintaan dan daya beli akan semakin meningkat, setelah kondisi perekonomian kembali membaik,” ujar David.

Keseluruhan penjualan Sido Muncul selama paruh pertama tahun ini masih didominasi penjualan jamu herbal dan suplemen yang mencapai Rp1 triliun, disusul oleh penjualan makanan dan minuman Rp595,19 miliar, dan farmasi Rp55,15 miliar.

Produk unggulan Sido Muncul di pasar luar negeri di antaranya Kuku Bima Ener-G! dan Tolak Angin. Bahkan sekitar 16% penjualan produk tersebut berasal dari pasar ekspor dengan volume penjualan yang kuat di pasar Malaysia dan Nigeria.

David menambahkan, fokus penjualan ekspor Sido Muncul tahun ini masih ke negara seperti Nigeria, Malaysia, dan Filipina. Saat ini kondisi politik di Nigeria sudah berangsur stabil, sehingga memberi kesempatan bagi Sido Muncul untuk memperkuat penjualan di Negara itu termasuk negara sekitarnya.

Sementara itu, di Filipina Sido Muncul juga akan memperkuat jaringan distribusi dengan menambah distributor-distributor baru yang diharapkan penjualan akan meningkat pada masa mendatang.

“Untuk Malaysia, strategi kami masih sama yaitu pemerataan ketersediaan produk, terutama di daerah-daerah yang masih kurang suplainya,” tutur Daivd.

David mengatakan prospek bisnis SIDO tahun ini terbilang cukup menjanjikan. Optimisme itu dapat dilihat dari pencapaian perseroan selama periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2023.

Bahkan Sido Muncul menargetkan penjualan ekspor ke pasar Afrika Timur melalui Kenya. Pihaknya juga mulai melakukan pengiriman pertama produk andalan yakni Tolak Angin Cair dan Kuku Bima Ener-G. (APb)