Mayjen TNI Farid Makruf Sosok Jenderal Pangayom dan Dekat dengan Menwa

FAZ • Thursday, 17 Aug 2023 - 20:57 WIB

Jakarta - Komandan Resimen Mahasiswa (Menwa) Mahacendera Satuan 62-Universitas Cenderawasih Papua, Yulius Valdo Laisatamu memuji kiprah Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf dalam melakukan pembinaan bahkan sering memberikan bantuan terhadap organiasasi yang dibinanya. Berkat dukungannya Menwa di daerah tetap memupuk jiwa semangat bela negara sangat tinggi.

“Pangdam V/Brawijaya juga mempunyai dukungan penuh terhadap Menwa di berbagai daerah dan bahkan memberikan bantuan berupa atribut organisasi berupa pakaian PDL, PDH DLL mulai dari Surabaya, Papua, Maluku, NTT, NTB, Sulteng daerah lainya. Bahkan beliau mempermudah urusan diksar seperti di medan dan kendari, beliau ringan tangan membantu kesulitan menwa," ujar  Yulius saat dihubungi, Kamis (17/08/2023).

Kata Yulius, Mayjen TNI Farid Makruf selalu merangkul para anggota Menwa di berbagai daerah untuk saling mengenal satu sama lain dan juga saling berkolaborasi dalam berbagai macam bentuk kegiatan bela Negara.

“Menurut saya hubungan pandam V/Brawijaya dengan menwa saat ini sangatlah baik. Di mana Beliau selalu mengajak dan merangkul kami,” tutur Yulius.

Yulius menuturkan, Pandam V/Brawijaya adalah sosok pemimpin yang luar biasa, rendah hati dan hebat dalam menjalankan setiap tugas yang diembannya.

“Saya dan seluruh anggota Menwa  sangat bangga dan senang sekali mempunyai Pangdam seperti beliau,” ungkap Yulius. Bangkan beliau mampu menjelaskan dengan detail fungsi menwa untuk bangsa ini.

Sementara itu, tokoh Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) Edi Surbakti, menyatakan Mayjen TNI Farid Makruf adalah jenderal pengayom, pembimbing dan tegas, karena  tidak segan-segan yang salah ditindak salah dan benar didukung benar oleh yang bersangkutan.

“Seorang pemimpin yang tidak memandang lawan bicaranya, artinya duduk di trotoar jalan, beliau duduk. Kalau ada siapapn itu, warga maupun anggota TNI ataupun organisasi ormas atau apa datang ke beliau, beliau pasti menyisikan waktunya dan kalau harus duduk di pinggir jalan, duduk di pinggir jalan  itu yang saya lihat, tidak segan-segan beliau,” tegas Edi.

Edi juga menyinggung perhatian Mayjen TNI Farid Makruf kepada Menwa yang sudah tidak diragukan lagi, ini dibuktikan dari kepedulian bersangkutan dimana bertugas pasti membina Menwa.

“Saya cukup merasa senang dan bangga perhatian beliau terhadap Menwa dimana beliau bertugas keTNI annya sebagai Danrem Palu disitu juga beliau memperhatikan Menwa, di Surabaya sebagai Pangdam beliau juga memperhatikan Menwa,” kata Edi.

“Malah di Poso juga beliau memperhatikan Menwa dan memberdayakan Menwa itu sendiri dalam hal situasi kondisi pada saat itu,” imbunya.

Menurut Edi, Mayjen TNI Farid Makruf merupakan jenderal luar biasa pemikirannya dan kedekatannya dengan Menwa sebagai organisasi kemahasiswaan. Menciptakan militan NKRI melalui mahasiswa hingga ke Universitas Sintuwu Maroso Poso.

Begitu juga jatim, di madura itu, banyak beliau bina dan bantu. menwa di ajak duduk bersama bahkan plang UKM Menwa sudah pudar, tak segan beliau keluarkan uang pribadi untuk mengganti plang UKM Menwa di Univ Trunojoyo. Padahal sebelum beliau menjabat pangdam brawijaya. Luar biasanya beliau sebagai pangdam ngobrol ama dek-adek Menwa dengan adek-adek di trotoar jalan juga bagi beliau tidak masalah. Jadi asik melihat jenderal seperti ini Mayjend Farid gitu loh,” tutur Edi.

“Kita masih butuh Jenderal Farid ini untuk lebih menjabat lagi kedepan, mungkin di tingkatan-tingkatan Mabes TNI nya, karena beliau banyak menguasai wawasan bela negara,” pungkasnya.