PMI Kerahkan 150 Tangki Air Bersih di Wilayah Terdampak Kekeringan

MUS • Thursday, 10 Aug 2023 - 15:57 WIB

Jakarta - Dalam upaya membantu masyarakat yang terdampak kekeringan di beberapa wilayah di Indonesia, Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla mendorong PMI tingkat propinsi dan Kabupaten Kota untuk menyuplai air bersih sebagai bentuk respon PMI. 

Dalam membantu upaya kekeringan ini, PMI memobilisasi 150 unit mobil tangki air dan 200 mobil Pick up, untuk melakukan distribusi air di wilayah terdampak kekeringan di Indonesia. Dalam operasi ini, truk tangki dan mobil pick up akan beroperasi selama periode Agustus 2023. 

"Kita akan fokus di wilayah terdampak kekeringan, seperti wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sumatera dan Kalimantan. Dengan dua fokus untuk membantu kekeringan dan kebakaran hutan," jelas JK. 

Sementara itu Rafiq Anshori, Plt. Kepala Divisi Penanggulangan Bencana PMI Pusat, juga menambahkan, operasi kekeringan ini juga mengacu kepada data dari BMKG yang menunjukkan sebagian besar wilayah diprakirakan mengalami awal musim kemarau 2023 pada bulan April hingga Juni 2023.

“Puncak musim kemarau diprakirakan pada Juli dan Agustus 2023, Kemarau juga memicu sejumlah daerah rawan akan kebakaran hutan dan lahan,” pungkasnya. 

Aksi distribusi air bersih juga sudah dilakukan di wilayah Kab. Sukabumi, PMI telah mendistribusikan air bersih sebanyak 50 ribu liter air bersih untuk warga yang sudah mengalami kekeringan selama kurang lebih 2 bulan. 

Ariel Solehudin yang merupakan salah satu staf PMI Kab. Sukabumi mengatakan. “Sejak kemarin sampai dengan hari ini (09/08) PMI Kab. Sukabumi, total telah mendistribusikan air sebanyak 50 ribu liter air bersih," ucapnya.