Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, menilai kunjungan Secretary General of the Organization of Islamic Cooperation (OIC), H.E. Hissein Brahim Taha, ke Kemenpora sebagai pemicu semangat pemuda Indonesia dalam mengembangkan diplomasi internasional.

Menpora Dito mengatakan bahwa kunjungan ini menjadi kehormatan dan kebanggaan bagi pihak Kemenpora serta pemuda Indonesia dalam membuka hubungan diplomasi yang lebih luas di tingkat global.

"Yang pasti kunjungan OIC ini menjadi sebuah kehormatan dan kebanggaan untuk kami di internal Kemenpora dan membuat kami serta pemuda bangsa semangat kedepan untuk membuka diplomasi pemuda yang lebih luas lagi di kancah internasional," ucap Dito saat jumpa pers di Gedung Graha Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, pada Selasa (8/8), 

Menpora Dito juga mengapresiasi kunjungan Sekjen OIC dan rombongan atas keberhasilan Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara acara OIC-CA.

"Kunjungan beliau ke Kemenpora ini adalah bentuk apresiasi atas sukses penyelenggaraan OIC-CA, di mana Indonesia menjadi tuan rumah untuk 57 negara peserta mayoritas penduduknya muslim," kata Menpora Dito.

Ia menjelaskan bahwa apresiasi dari OIC mendorong Kemenpora untuk menjalin kerjasama dengan negara-negara anggota OIC lainnya, terutama dalam bidang kepemudaan.

Selain itu, pertemuan antara Sekjen OIC dan Presiden Joko Widodo juga membahas isu-isu penting, termasuk situasi Rohingya, Palestina, dan Islamophobia. Menpora Dito menekankan bahwa pemuda Indonesia berkontribusi dalam mendorong keadaan yang lebih kondusif dalam isu-isu tersebut.

Dengan kunjungan ini, semangat pemuda Indonesia dalam berpartisipasi dalam diplomasi internasional semakin ditingkatkan, membuka peluang kolaborasi dengan negara-negara OIC dan menciptakan dampak positif bagi stabilitas regional.