Jakarta - BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Kantor Cabang Cilincing menyerahkan santuan Jaminan Kematian (JKM) kepada dua orang ahli waris peserta di wilayah Kecamatan Koja, Jakarta Utara, yang meninggal dunia akibat sakit.

Secara simbolis penyerahan santunan masing-masing sebesar Rp42 juta diberikan langsung Kepala Kantor Cabang BPJamsostek Cilincing, Haryanti Rotua Melasari kepada ahli waris almarhum Waluya yang merupakan perangkat RT/RW di Kelurahan Rawa Badak Selatan.

Selanjutnya, santunan diberikan kepada ahli waris almarhumah Siti Frihayatin selaku kader Dasawisma di Kelurahan Tugu Selatan. Kegiatan tersebut dilakukan disela Monitoring dan Evaluasi (monev) Kinerja Kecamatan Koja Periode Mei-Juli 2023, pada Kamis (3/8/2023) lalu. 

“Tentu kami ucapkan turut berbelasungkawa kepada ahli waris dan keluarga atas meninggalnya kedua peserta. Kami juga berharap santunan yang diberikan dapat bermanfaat dan meringankan beban keluarga yang ditinggalkan,” kata Haryani Rotua Melasari.

Ani, sapaan akrab Haryani Rotua Melasari mengatakan, pemberian santunan menjadi salah satu bukti konkret perlindungan BPJS Ketenagakerjaan kepada peserta program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Manfaat lainnya yang dapat diterima peserta misalnya dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), berupa tanggungan biaya pengobatan apabila sakit akibat risiko kerja tanpa batasan biaya, santunan Sementara Tidak Mampu Bekerja (STMB) hingga bantuan beasiswa bagi dua orang anak maksimal sebesar Rp174 juta apabila meninggal dunia.

Dengan manfaat yang berlimpah ini, Ani mengaku tidak bosan-bosan untuk mendorong dan mengedukasi agar baik pekerja formal maupun informal seperti pengurus RT/RW, kader PKK, Jumantik hingga Dasawisma untuk mendaftarkan diri menjadi peserta BPU BPJS  Ketenagakerjaan.

“Kami terus melakukan perluasan perlindungan pekerja informal atau BPU, seperti menyisir UMKM, RT/RW, LMK, FKDM, kader PKK, Jumantik dan Dasawisma. Tujuannya sudah tentu untuk memberikan perlindungan atas berbagai resiko kerja,” ucap Ani.

Cara lainnya, sambung Ani, dengan meningkatkan komunikasi dan koordinasi bersama stakeholder terkait seperti yang saat ini dilakukan berupa kegiatan monev bersama Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

“Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan Jamsostek sekaligus mengupdate informasi seputar manfaat dan layanan dari BPJS Ketenagakerjaan,” jelas Ani.

Dalam kesempatan itu, Siti Anita selaku ahli waris dari almarhum Waluya menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya kepada seluruh jajaran BPJamsostek Cilincing atas santunan yang diberikan.

Kendati santunan tersebut tidak bisa menggantikan sosok suami sekaligus kepala keluarga, namun Siti bersyukur bisa mendapatkannya yang akan dipergunakan untuk memenuhi biaya sehari-hari selepas kepergian almarhum.

 “Terimakasih BPJS Ketenagakerjaan Cilincing yang memberi perhatian kepada keluarga saya dengan pemberian santunan ini. Tentu ini sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan ke depan setelah saya ditinggalkan suami,” pungkas Siti.