Surabaya - Kementeran Hukum, Politik dan Keamanan menggelar forum diskusi sentra gakkumdu dengan tema " Wujudkan Pemilu Bersih "  yang dihadiri langsung Menko Polhukam Mahfud MD. 

Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan bahwa pemilu 2024 persiapannya hampir rampung 100 persen. Proses terus berjalan termasuk penganggaran dan juga persiapan teknis. Hal ini menurut Mahfud MD sekaligus  menjawab keraguan terkait penundaan pemilu 2024 mendatang.

“ Insyallah 90 persen sudah siap dan jadi,” ucap Mahfud MD usai  membuka Forum Diskusi Sentra Gakkumdu Wujudkan Pemilu Bersih di The Westin Surabaya. Selasa (8/8/2023).

Menko Polhukam Mahfud MD juga menegaskan bahwa tak ada titik rawan saat pemilu 2024 digelar. Namun ada hal yang perlu mendapatkan atensi khusus  yakni adanya praktek politik uang dan kecurangan yang akan mewarnai proses pemilu serentak pada 14 Februari 2024. Selain itu berita hoax juga menjadi tantangan yang harus diantisipasi oleh pemerintah agar masyrakat tenang dan percaya pada penyelenggaraan pemilu yang jurdi. Apalagi pemilu ini akan berbarengan dengan pilpres.

“Terutama hoax, berita-berita bohong, tu kerawanan di bidang itu saja. Tetapi secara umum kita siap," tegasnya.

Terkait partisipasi masyarakat mengikuti pemilu 2024, Mahfud MD menjelaskan pada pemilu sebelumnya tingkatnya mencapai 73 persen, dan hal tersebut merupakan catatan bagus tidak hanya di Indonesia tapi juga dunia yang rakyatnya banyak yang mau menggunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin.

Mahfud MD juga mengimbau masyarakat mewaspadai maraknya hoax yang akan berpotensi memecah belah persatuan ketika pemilu 2024 digelar.

“Nah saudara. Oleh sebab itu ini juga harus diingat bahwa pemilu itu adalah ekspresi demokrasi, dan demokrasi itu akan menjadi liar akan menjadi merusak masyarakat,” pungkas pria kelahiran Sampang Madura tersebut.

Menko Polhukam Mahfud MD juga memberikan gambaran fenomena maraknya penangkapan koruptor khususnya menjelang pemilu. Namun semua itu diyakini Mahfud MD tidak akan mengganggu persiapan pemilu 2024 mendatang.

" Ya memang ada kasus kasus korupsi besar yang saat ini diungkap. Tapi tidak ada pengaruh dalam persiapan pemilu. Semua prosesnya terus berjalan sesuai dengan rencananya " pungkas Mahfud MD.  (Her)