Surabaya - Di antara sejumlah daerah di Jatim yang mengalami rutinitas bencana kekeringan  adalah Kabupaten Situbondo. Dari sekian titik yang menjadi langganan kekeringan di daerah ini adalah Desa Gunung Putri Kec. Suboh.

Untuk mendalami dan melihat kondisi di lapangan, Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto, mengunjungi desa ini, sekaligus menyalurkan bantuan air bersih kepada warga terdampak.

Dari hasil assessment BPBD Jatim, kekeringan yang melanda warga yang bermukim di ketinggian ini memang selalu terjadi setiap datangnya musim kemarau. Untuk tahun ini, sedikitnya, 937 KK atau sekitar 1.391 jiwa yang terdampak kekeringan tahun ini. Jumlah itu tersebar di beberapa titik di Dusun Sokaan Utara, mulai Wilayah Barat, Tengah dan Selatan.

Droping air bersih di Desa Gunung Putri dilakukan dua kali dengan dua lokasi berbeda. Selama Bulan Juli, BPBD Jatim berkolaborasi dengan BPBD Situbondo telah melakukan droping air bersih secara rutin di 4 desa yang tersebar di 4 kecamatan. Yakni, Desa Gunung Putri Kec. Suboh, Desa Selomukti Kec. Mlandingan, Desa Jatisari Kec. Arjasa dan Desa Sumberanyar kec. Banyuputih.

Untuk Bulan Agustus ini, rencananya, akan ditambah sasarannya, yakni, Desa Plalangan Kec. Sumber Malang.

Kades Gunung Putri Titin Murtiah, menyampaikan terimakasih atas bantuan yang diterima warganya. Dengan bantuan ini, setidaknya beban masyarakat untuk kebutuhan air bersih bisa sedikit berkurang.

Kabid PK BPBD Situbondo Gatot Trikorawan juga menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Jatim dan Kalaksa BPBD Jatim atas kerjasama dan atensinya dalam penanganan bencana kekeringan di wilayah Situbondo.

"Dengan kerjasama ini akhirnya kita bisa melakukan intervensi kepada warga Desa Gunung Putri dengan membantu air bersih," ujarnya.

Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto juga menyampaikan terimakasih kepada BPBD Kabupaten Situbondo dan Kades Gunung Putri yang aktif memberikan laporan tentang update kondisi kekeringan di wilayahnya.

"Dengan bantuan air bersih ini, semoga warga bisa memanfaatkannya untuk kebutuhan keseharian," harapnya. (Her)