Surabaya - PLN Unit Induk Jawa Timur memberikan penghargaan kepada jajaran kepolisian dari Polres Gresik dan Polres Mojokerto Kota. Menurut General Manager PLN UID Jatim Agus Kuswardoyo, pemberian penghargaan tersebut karena institusi kepolisian Gresik dan Kota Mojokerto berhasil mengungkap sindikat pencurian kabel miliik PLN.

Agus Kuswardoyo mengatakan. bahwa selama ini aset PLN yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Timur banyak dijarah oleh sindikat pencuria kabel. Dan mereka selalu mengincar kawasan yang jauh dari pemukiman.

"Kejadian ini selalu berulang, jika kita lengah maka aksi tersebut terjadi. Karenany kita mengedukasi dan mensosialisasikan kepada masyarakat untuk ikut peduli dengan aset PLN," ujar Agus Kuswardoyo.

GM PLN UID Jatim Agus Kuswardoyo juga menyampaikan bahwa selama ini PLN juga sudah berkolaborasi dengan Polisi. Hal ini dilakukan untuk menjaga sekaligus mengungkap jika terjadi pencurian seperti kasus di Gresik dan Kota Mojokerto.

"Tentu kita juga bersinergi dengan polisi. Karena mereka punya kemampuan khusus untuk mengungkap jika terjadi pencurian," lanjut Agus Kuswardoyo.

Sementara itu Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom menyampaikan bahwa kasus pencurian di wilayahnya bisa terungkap karena ada laporan warga terkait dengan pemadalam listrik. Setelah dilakukan pengecekan ternyata disebabkan oleh kasus pencurian kabel. Bersama PLN Gresik, Polisi berhasil mengungkap sindikat tersebut dan mengamankan 3 orang.

"Kita bisa mengungkap ini karena partisipasi masyarakat. Karenanya kita mengajak masyarakat untuk ikut menjaga aset aset vital ini. Karena jika padam akan banyak hal yang dirugikan," ujar Adhitya 

Kapolres Kota Mojokerto AKBP Wiwit Adisatria juga menambahkan bahwa kasus di Kota Mojokerto ternyata berkait dengan Gresik. Mereka merupakan jaringan pencurian kabel antar daerah, dan telah beraksi ratusan kali dan menyebabkan kerugian hingga ratusan juta. Pihaknya berharap kejadian tersebut tidak terulang dan minta masyarakat peduli dengan aset aset PLN.

"Kita berharap masyarakay peduli. Jika ada orang yang tidak berseragam PLN dan mengutak atik aset PLN agar di tegur atau dilaporkan. Karena semua petugas PLN berseragam. Jika tidak ada indikasi ke arah pencurian," pungkas Wiwit.  (Her)