Arsip Pembentukan ASEAN Dinominasikan pada Register MOWCAP Siklus Nominasi Tahun 2023-2024

ANP • Wednesday, 26 Jul 2023 - 12:36 WIB

Jakarta – Berdasarkan hasil pertemuan Executive Council of the Southeast Asia Regional Branch of the International Council on Archives (SARBICA) pada 20 April dan 13 September 2022 yang dihadiri pimpinan 10 lembaga kearsipan negara-negara ASEAN, disepakati bahwa Arsip Pembentukan ASEAN akan dinominasikan pada register Memory of the World Committee for Asia and the Pacific (MOWCAP) pada siklus nominasi berikutnya. SARBICA menunjuk Indonesia dalam hal ini Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) sebagai koordinator sekaligus mengoordinasikan kegiatan ini dengan Sekretariat ASEAN dan membentuk sebuah Working Group dalam rangka mempersiapkan nominasi.

Guna meningkatkan efisiensi kinerja Working Group SARBICA untuk mempersiapkan dan finalisasi terhadap penominasian Arsip Pembentukan ASEAN dalam register MOWCAP, maka ANRI sebagai tuan rumah menyelenggarakan seminar bertajuk Indonesian Documentary Heritages: Recalling The First NAM, To Build The World Anew and Hikayat Aceh as MOW & International Seminar on ASEAN’s Formation Archives di Ruang Serbaguna Noerhadi Magetsari, ANRI, Jakarta Selatan pada 26 Juli 2023. Acara ini akan dihadiri Anggota DPR RI dan Duta Arsip, Rieke Diah Pitaloka dan dibuka Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas.

Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Imam Gunarto mengatakan, hari ini ada dua acara penting yaitu Penyerahan Sertifikat MoW UNESCO untuk 3 warisan documenter Indonesia yaitu Arsip GNB 1, Arsip pidato Bung Karno di PBB To Build The Anew, dan Hikayat Aceh yang kemudian dilanjutkan dengan seminar internasional, yang kedua adalah acara workshop persiapan pengajuan arsip pembentukan ASEAN sebagai MoWCAP.

"Warisan dokumenter adalah jendela dan lorong waktu ke masa lalu untuk menjalani kekinian dan merancang masa depan. Sebuah khazanah pengetahuan, informasi, cerita dan pengalaman yang mencerminkan perjalanan peradaban bangsa. Hari ini, sertifikat UNESCO sebagai bentuk pengakuan dunia terhadap 3 warisan dukomenter bangsa Indonesia layak dirayakan sebagai suatu kebanggaan dan kebahagiaan. Namun melalui penghargaan UNESCO ini, sesungguhnya kita diingatkan akan tanggung jawab untuk terus melestarikan dan membuka akses terhadap warisan dokumenter tersebut kepada masyarakat dunia," tegas Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Imam Gunarto di Gedung ANRI Jakarta, Rabu (26/7/2023) .

Menurutnya, pada tahun ini Indonesia dengan 9 negara Asia Tenggara dan ASEAN Secretariat akan menominasikan arsip Pembentukan ASEAN sebagai Memori of the World Asia Pacific. Arsip Pembentukan ASEAN memiliki signifikasi regional yang tinggi khususnya sebagai organisasi regional yang berperan penting dalam menjaga stabilitas politik keamanan di Kawasan Asia Tenggara pada khususnya dan dunia pada umumnya. Pembentukan ASEAN merupakan sebuah proses yang berlangsung sejak dideklarasikan pada tahun 1967 hingga akhirnya disepakatinya ASEAN Charter 2007.

"Keberadaan ASEAN sesungguhnya tidak lepas dari spirit KAA/ Bandung spirit dan spirit GNB. ASEAN Way atau cara ASEAN yang mengembangkan cara-cara dialog, tidak mencampuri urusan dalam negeri masing-masing/non intervensi, penyelesaian konflik dengan cara damai,  musyawarah dan mufakat adalah spirit Bandung, adalah juga Spirit GNB. Apalagi jika kita menarik jauh ke belakang. Sejarah kita sebelum masa kolonial, sebelum abad 16 adalah satu dan dipersatukan oleh budaya dan perdagangan. Asia Tenggara dibentuk oleh perdagangan atau hubungan ekonomi yang kemudian memunculkan adanya hubungan budaya antar masyarakat. Asia Tenggara merupakan sebuah entitas karena beraneka ragam orang memiliki pengalaman historis yang sama, demikian kata Anthony Reid, dalam bukunya Southeast Asia in the Age of Commerce, 1988," katanya.

Seminar ini membahas peran kiprah ASEAN serta strategi dan pengenalan penominasian bersama Arsip Pembentukan ASEAN pada register MOWCAP dengan menghadirkan pembicara kunci Director of Community Affairs ASEAN, Lee Yoong Yoong dan beberapa narasumber, yakni Dewan Penasihat ANRI Bidang Kemaritiman, Connie Rahakundini Bakrie, Secretary General of MOWCAP, Linh Anh Moreau, dan Vice President of MOWCAP, Vu Thi Minh Huong. Selain itu, akan dilaksanakan penyerahan sertifikat Memory of the World (MOW) UNESCO atas penetapan Arsip Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Gerakan Non-Blok (GNB) I, Arsip Pidato Sukarno di PBB, dan Naskah Hikayat Aceh dari Kementerian Luar Negeri RI kepada ANRI dan Perpustakaan Nasional RI.

Penyerahan sertifikat tersebut didasarkan pada hasil sidang Dewan Eksekutif UNESCO pada Mei 2023 yang membuahkan keputusan bermakna bagi bangsa Indonesia. Melalui sidang tersebut Indonesia berhasil menunjukkan dan menambah kembali pengakuan dunia terhadap arsip yang dimiliki Indonesia. Arsip pidato Presiden Sukarno di Sidang Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, 1960 To  Build the World Anew dan arsip KTT GNB I berhasil ditetapkan UNESCO menjadi MOW. Arsip pidato Presiden Sukarno tersebut diusulkan oleh Indonesia (single nomination). Sedangkan arsip pertemuan KTT GNB I merupakan hasil usulan bersama (joint nomination) antara Aljazair, Mesir, India, Indonesia, dan Serbia.

Arsip pidato Presiden Sukarno di Sidang PBB, New York, 1960 "To Build the World Anew" memuat pemikiran Presiden Sukarno tentang nasionalisme, antikolonialisme, anti-imperialisme, solidaritas dan keadillan sosial antarbangsa, perdamaian, kebijakan koeksistentsi, pelucutan senjata, restrukturisasi PBB dan Pancasila sebagai ideologi alternatif. Arsip tersebut dapat menunjukkan bukti bahwa Presiden Sukarno mendorong negara lain di dunia untuk lebih efektif dalam menciptakan perdamaian dan kesetaraan dunia yang diwujudkan dalam GNB pada tahun 1961. Pidato Presiden Sukarno tersebut terekam dalam arsip yang dikelola ANRI, terdiri dari 28 lembar arsip tekstual, 2 arsip foto, 5 roll film dan 1 kaset rekaman suara.

Sementara itu, arsip KTT GNB I yang diselenggarakan di Beograd, Yugoslavia merkam informasi dan menjadi bukti bahwa bangsa Indonesia saat itu mampu menunjukkan peran aktif negara dunia ketiga dalam meredakan ketegangan, seruan mengakhiri kolonialisme, imperialis medan rasisme, serta mendorong hidup berdampingan secara damai di dunia. Khazanah arsip yang dinominasikan oleh lima negara ini terdiri dari 76 lembar arsip tekstual, 242 lembar foto, 1 arsip audio dan 15 arsip film. Adapun jumlah khazanah arsip KTT GNB I yang disimpan di ANRI, terdiri dari 6 arsip tekstual, 176 arsip foto, dan 8 roll film.

Sebelumnya, arsip konservasi Candi Borobudur, arsip Konferensi Asia Afrika, arsip perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC) juga telah ditetapkan UNESCO sebagai MOW. Adapun selain khazanah arsip, pada Mei 2023 ini UNESCO juga menetapkan Hikajat Aceh yang merupakan usulan bersama Indonesia dan Belanda menjadi MOW.