HR Excellence Award 2023: Pentingnya Wellbeing Management dalam Mengelola SDM

ANP • Thursday, 20 Jul 2023 - 21:29 WIB

JAKARTA – Pandemi Covid-19 dan disrupsi digital telah mengubah tatanan dunia kerja, termasuk di Indonesia. Pola kerja, suasana kerja, jam kerja, tempat kerja, interaksi karyawan dan manajemen, reward dan punishment juga berubah. Yang tidak berubah, tuntutan agar karyawan bekerja lebih produktif dan efisien, Di sisi lain, karyawan merasakan tekanan ini menjadi tidak sehat fisik dan mental. Jadi, inilah momen fungsi Human Resources (HR) menjalankan program wellbeing management (manajemen kesejahteraan) yang humanis dan efektif. 

Jika perusahaan menjadikan wellbeing management sebagai prioritas, maka akan mendatangkan banyak manfaat. Perusahaan pelatihan bidang SDM AIHR (Academy to Innovate HR) misalnya, telah  menyebutkan manfaat dari praktik wellbeing management antara lain: mengikat dan meretensi karyawan-karyawan terbaik, menarik talenta bermutu dari luar perusahaan, membuat karyawan lebih sehat secara fisik dan nonfisik, meningkatkan produktivitas, serta mempertahankan semangat dan kebahagiaan karyawan dalam bekerja.

Pentingnya wellbeing management di perusahaan menjadi perhatian SWA Media Group dan mitra. Untuk itu,  SWA bekerja sama dengan Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi & Bisnis (LMFEB) Universitas Indonesia mengadakan event bergengsi ‘The 14th Indonesia HR Excellence Conference & Awarding 2023’ dengan tema ‘Humanizing the Work Experience; The Success Formula in Developing New HR Capabilities and Employee Well-Being’.

Tema ini diangkat untuk meneguhkan bahwa berbagai kegiatan sumber daya manusia (SDM) di perusahaan sebaiknya  menempatkan harkat karyawan sebagai manusia, karena karyawan bukan mesin atau angka. Menariknya, perhatian  terhadap masalah wellbeing belakangan ini mengemuka di banyak perusahaan, sehingga menjadi salah satu pendorong diadakannya penghargaan HR Excellence Award 2023.

“Kali ini,  untuk pertama kalinya HR Excellence Award 2023 menetapkan beberapa kategori penilaian baru. Salah satunya, tentang best practice di bidang Wellbeing Management. Meskipun merupakan kategori penilaian baru, ternyata partisipan di kategori ini relatif banyak. Berdasarkan penilaian panel juri independen kami, sejumlah perusahaan partisipan bahkan mampu mencapai kriteria ‘Excellent’  di kategori Wellbeing Management,” ujar Kemal E. Gani Chief Editor SWA Media di Jakarta (29/07/2023)

Ajang HR Excellence Award 2023  adalah yang ke-14 kali digelar SWA dan  LMFEB UI. Tujuannya untuk menyeleksi perusahaan -  perusahaan terbaik di Indonesia yang excellent dalam pengelolaan SDM-nya. Mereka diharapkan dapat menjadi pembelajaran (benchmarking) bagi para praktisi SDM di banyak perusahaan lainnya. 

Tahun 2023, pelaku SDM antusias merespons perhelatan HR Excellence Award 2023. Hal ini tercermin dari masuknya  61 perusahaan yang berpartisipasi mendaftar dan mengikuti penjurian yang melibatkan para pakar dan praktisi senior bidang HR. Peserta berasal dari kalangan korporasi BUMN, swasta, dan startup di Tanah Air.

Willem Makaliwe, Managing Director LMFEB UI yang juga menjadi juri HR Excellence Award 2023 pun tak dapat menyembunyikan rasa bangganya. Dia mengaku terkejut dengan animo dan spirit peserta yang luar biasa.  Artinya, pelaku SDM antusias mengembangkan SDM perusahaan di tengah situasi ekonomi nasional dan global yang masih menantang ini. “Para peserta punya spirit positif karena secara makroekonomi sebenarnya belum mendukung. Banyaknya cerita tentang PHK, startup yang kesulitan, dan krisis yang belum usai tak membuat peserta kehilangan animo dalam mengembangkan tata-kelola SDM,” jelas Willem.

Para finalis disaring melalui beberapa tahap yang diakhiri dengan sesi penjurian oleh panel dewan juri melalui presentasi dan tanya-jawab via Zoom. Peserta dibagi ke dalam sejumlah kategori bidang HR yang menjadi peminatan.  Ada kategori Learning & Development (L&D) and Knowledge Management, Reward Management & Talent Retention Strategy, HR Digitization and People Analytics, Employer Branding and Talent Acquisition, serta Wellbeing Management. Hasil akhir penilaian, perusahaan perserta akan mendapatkan rating pengelolaan HR: Excellent, Very Good, Good, atau Fair.

Menurut Willem, dari paparan peserta, secara umum strategi manajemen SDM yang dijalankan semakin baik. Pasalnya, ada ada kesadaran bahwa aspek-aspek tersebut memang penting untuk membuat SDM tenang. Para peserta juga menunjukkan bahwa mereka sudah punya sistem manajemen yang kuat. Persaingan pascapandemi ternyata menuntut adanya sistem yang kuat di semua bidang, baik retention, knowledge management, learning and development, reward management, maupun wellbeing. 

Jawara HR Excellence Award di tahun ini diantaranya adalah PT Prudential Life Assurance, Sinar Mas Mining TechConnect, PT Elnusa Tbk, PT Pos Indonesia (Persero), PT Huawei Tech Investment, PT Pertamina (Persero), Holding Perkebunan Nusantara PT Perkebunan Nusantara III (Persero), Coca Cola Europacific Partners Indonesia (PT Coca Cola Distribution Indonesia), PT Asuransi Allianz Life Indonesia, PT Meiyume Manufacturing Indonesia, PT Pegadaian, PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Kawan Lama Group, PT Indo Kordsa Tbk, PT Bank DBS Indonesia dan PT Axa Mandiri Financial Services.

Secara keseluruhan, hasil penjurian menggaribawahi ternyata  banyak perusahaan yang mengarah ke tujuan agar SDM tetap dihargai, ada reward, apresiasi, kepastian karier, dan lingkungan kerja yang mendukung.  Jika SDM-nya happy, kerjanya pun akan semakin baik. Jadi, para peserta (perusahaan) tahu mana sistem yang benar, dan mereka mengembangkan sistem tersebut.

Bahkan, para peserta ini bukan korporasi yang rata-rata. Mereka sudah menempatkan HR sebagai strategic role in developing business dengan basis managing the future of work. Peserta sudah cukup kreatif dan inovatif me-leverage people as centre of attention and advantageous.
Selain pemberian penghargaan yang diidamkan banyak perusahaan ‘HR Excellence Award 2023’, acara ini juga menggelar webinar yang dibuka oleh Kemal E. Gani selaku Chief Editor SWA Media dan Dr. Willem Makaliwe, Managing Director LM FEB UI. Selanjutnya, dilakukan diskusi 2 sesi yang menghadirkan para pembicara berkualitas dari  kalangan praktisi dan pakar SDM.

Sesi I dengan tema ‘Developing New HR Capabilities for Sustainable Growth’ menghadirkan 3 pembicara: Hera Handayani, Direktur SDM dan Umum PT Elnusa Tbk  dan Indrijati Rahayoe, Chief HR & CI Officer Prudential Indonesia, serta Rofiq Afiv Aziz, Kepala Divisi Strategi Human Capital PT Pegadaian

Pasa Sesi II dengan topik ‘Developing Employee Well-Being to Optimize Employee Engagement & Productivity’ dengan 4 pemateri yakni: Sandra Hardjana sebagai Human Capital Director Kawan Lama Group, Mizan Zaini selaku HR Director PT Huawei Tech Investment, Tonggo Marbun sebagai Direktur HC  Management PT Pos Indonesia (Persero) serta Ihsanuddin Usman sebagaai Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PT Pelabuhan Indonesia (Persero).