Menikmati Kompleksitas Oppenheimer dalam Visualisasi Mengesankan

LAN • Thursday, 20 Jul 2023 - 09:36 WIB

Genre: Biografi, sejarah

Sutradara: Christopher Nolan

Pemeran: Cillian Murphy, Emily Blunt, Matt Damon, Robert Downey Jr.

Durasi: 3 jam 

Distributor: UIP Indonesia

Format: IMAX 2D

Mulai tayang di bioskop Indonesia: 19 Juli 2023

 

​​​​Dewa Prometheus dihukum para dewa karena memberikan api bagi manusia. Bagai Prometheus dengan apinya, ilmuwan J. Robert Oppenheimer juga mendatangkan api sebagai dampak bom atom yang dihasilkannya, sehingga hukuman pun datang tak terelakkan. 

Oppenheimer dijuluki sebagai Prometheus-nya Amerika, dalam biografi pemenang Hadiah Pulitzer "American Promethus" karya Kai Bird dan Martin J. Sherwin. Buku tersebut menjadi penuntun sineas Christopher Nolan dalam memproduksi setiap aspek film "Oppenheimer". 

Sebelumnya, Nolan telah tercatat menjadi jaminan box office sekaligus layar lebar berkualitas dengan bukti 11 piala Oscar dan puluhan nominasinya. Tenet, Dunkirk, Interstellar, Inception, dan The Dark Knight trilogy menjadi rekam jejaknya.

Setiap karyanya dibuat dengan hasrat yang luar biasa terhadap teknik produksi klasik, diikuti perluasan pada batasan baru, terutama kamera IMAX®, untuk menata ulang seni sinema itu sendiri. Saat ini, "Oppenheimer" siap menambah deretan karya epik ambisius khas Nolan, lewat peristiwa bersejarah yang sering diangkat, namun jarang melalui sudut ilmuwan pentingnya.

Bapak bom atom Robert Oppenheimer menjadi otak di balik penemuan, yang menghancurkan dunia. Sebuah penemuan yang akan membentuk kembali peradaban, meskipun keberadaannya mengancam masa depan umat manusia. 

Pembuatan bom atom dianggap sebagai salah satu puncak kecerdasan manusia, menghasilkan inovasi di bidang sains dan teknologi. Ironisnya, penemuan (dan penggunaan) bom atom turut memulai perlombaan senjata, dengan konsekuensi destruktif bagi seluruh dunia. Hal itu memperkenalkan ketakutan baru ke dalam kehidupan. 

Ketakutan itu sebenarnya juga dialami para fisikawan dan ilmuwan, termasuk Oppenheimer sendiri. Ketakutan yang mengganggu para ilmuwan di proyek awal uji coba bom atom, yang disebut sebagai Proyek Manhattan dalam tes Trinity.

“Menjelang tes Trinity, Oppenheimer dan timnya berurusan dengan kemungkinan. Ketika mereka menekan tombol dan memicu bom pertama, mereka akan membakar atmosfer dan menghancurkan seluruh planet,” kata Nolan.

Kita akan diajak masuk ke ruang-ruang laboratorium, perdebatan dan dialog ilmiah tentang teori, rumus-rumus, serta momen-momen penting ketika uji coba bom atom diledakkan, yang selebihnya tercatat sebagai akhir Perang Dunia II. “Yang ingin saya lakukan adalah membawa penonton ke dalam pikiran dan pengalaman seseorang yang duduk di tengah-tengah perubahan terbesar dalam sejarah,” jelas Nolan. 

Sebagai penulis dan sutradara, Nolan menempatkan J. Robert Oppenheimer sebagai orang paling penting yang pernah hidup. Suka atau tidak, Oppenheimer telah membuat dunia yang kita tinggali ini, menjadi lebih baik atau lebih buruk. Nolan yakin, cerita Oppenheimer harus disaksikan dulu, baru dipercaya.

Dengan linimasa berbeda, alur maju mundur, bercerita tentang kegigihan Oppenheimer melaksanakan tugasnya, menghadapi dampaknya, sampai upaya orang-orang yang ingin menjegalnya. 

Perspektif Oppenheimer akan digambarkan berwarna, sebagai sudut pandang orang pertama, pilihan yang tidak biasa untuk skenario, dengan citra surealis yang menggugah secara simbolis. Penonton akan banyak melihat dari balik bahu atau kepala Oppenheimer seolah pergi ke mana-mana bersamanya. 

Difilmkan dalam kombinasi fotografi film format besar IMAX® 65mm dan 65mm termasuk, untuk pertama kalinya, bagian dalam fotografi analog hitam putih IMAX®. Bagian hitam putih berpusat pada adegan terkait pendiri Komisi Energi Atom Lewis Strauss, yang pernah bekerja sama dengan Oppenheimer, dan digambarkan sedang menjalani tes kepatutan serta kelayakan untuk meraih kursi menteri.

Thriller epik dengan bidikan IMAX® mendorong penonton ke dalam paradoks menggetarkan dari pria misterius, Oppenheimer, yang harus mengambil risiko menghancurkan dunia untuk menyelamatkan keberlanjutan umat manusia.

Beberapa teknik digunakan tim efek visual untuk menghasilkan penggambaran fusi nuklir, juga digunakan untuk membantu menciptakan adegan yang menggambarkan dunia batin Oppenheimer. 

Nolan pun mengutamakan efek praktis dan menghindari CGI. “Ada satu pengertian di mana grafik komputer adalah cara yang jelas untuk melakukannya, tetapi saya tidak merasa akan mendapatkan elemen personal dan unik untuk karakter Oppenheimer,” kata Nolan. 

Tim produksi mulai melakukan eksperimen—menghancurkan bola pingpong bersama-sama, melemparkan cat ke dinding, meramu larutan magnesium bercahaya, dan banyak lagi—dan memfilmkannya di kamera digital kecil secara super close-up dengan berbagai frekuensi gambar. Tantangan selanjutnya adalah perekaman dengan kamera IMAX®. 

Bagaimana gambar ledakan atom sebenarnya dibuat untuk film ini, tetap dirahasiakan. “Kami dapat menghasilkan koleksi luar biasa dari gambar-gambar istimewa, personal, menakutkan, sekaligus indah, untuk mewakili proses pemikiran seseorang di garis depan, dalam pergeseran paradigma dari fisika Newton ke mekanika kuantum, Oppenheimer melihat materi tumpul dan melihat getaran luar biasa. Energi ada dalam semua hal, dan bagaimana energi itu dapat dilepaskan, dan apa yang mungkin dihasilkannya,” jelas Nolan. 

Kompleksitas visual dihiasi audio bak tubrukan atom menjadi latar yang pas untuk akting mumpuni dari deretan bintang. Sebut saja: Cillian Murphy, Emily Blunt, Matt Damon, Robert Downey Jr., Florence Pugh, Josh Hartnett, Casey Affleck, dan Rami Malek. 

Perpaduan seluruh elemen tersebut dihantarkan ke hadapan penggemar Nolan yang akan terpuaskan. Kekuatan cerita Oppenheimer saja, akan menarik untuk diikuti termasuk bagi awam. Jasa maupun dosanya diceritakan dengan argumen bergaya serius, sekaligus memancing rasa ingin tahu terhadap sejarahnya, yang ternyata terkait nama-nama dan peristiwa besar. Sang jenius Albert Einstein, politisi John F. Kennedy, dan pengeboman Hiroshima-Nagasaki.