Biaya Capai Rp 995 Miliar, ART: Pembelian Pasawat Bekas Polri  Belum Tepat Dilakukan

AKM • Sunday, 16 Jul 2023 - 08:05 WIB

Jakarta - Polri membeli pesawat bekas jenis Boeing 727-800 NG dengan senilai Rp 995 M dari Irlandia. Pembelian pesawat ini menuai kritik di masyarakat termasuk dari kalangan parlemen. 

Anggota Dewan Perwakilan Daerah ( DPD RI) Dr. Abdul Rachman Thaha, SH.,  menyanyangkan keputusan polri membeli pesawat bekas yang tidak bersifat darurat.

“Kenapa saya menyayangkan? karena saat ini kondisi negara kita masalah prekonomian kita kan lagi terpuruk, jika hanya alasan untuk menghadapi pemilu hingga darurat bencana alam itu alasan sangat klasik,” ujar Rahman yang akrab dipanggil ART kepada Media, Jakarta, Minggu (16/7).

Menurut ART, jika mobilisasi untuk mempermudah jelang tahun politik  maka masih ada pesawat TNI yang bisa digunakan  jika untuk kepentingan menjalankan suatu kebijakan pemerintah. Selain itu, Polri juga sudah memiliki pesawat pesawat angkut CN295  dan pesawat komersial yang bisa digunakan . pesawat bekas juga sangat perlu asas kehatian-hatian karena persoalan kelayakan pesawat.

“Jadi berbagai narasi alasan itu dikeluarkan saya pikir masih bisa dikendalikan kok dengan tersedianya transportasi udara, jadi jika memakai alasan mendesak apa yang membuat mendesak hari ini buat bangsa dan negara, ini perlu kita pertanyakan. Apalagi yang dibeli pesawat bekas tentunya ini sangat perlu asas kehatian-hatian karena persoalan kelayakan pesawat,” tegas ART Senator asal Provinsi Sulawesi Tengah ini.

Oleh karena itu,  ART menjelaskan biaya pemilu memerlukan biaya sangat besar termasuk masalah-masalah sosial yang muncul diberbagai daerah-daerah, masalah kesehatan dan pendidikan .

“Saya sangat kecewa dan tidak habis pikir ada langkah-langkah seperti ini, apalagi kita sebentar lagi memasuki pesta demokrasi (Pemilu dan Pilkada) yang dimana sangat membutuhkan biayai besar, belum lagi masalah-masalah sosial yang muncul diberbagai daerah-daerah, masalah kesehatan dan masalah pendidikan ini kan perlu di pikirkan sehingga menjadi pertimbangan juga dalam membelanjakan post keuangan negara,” tuturnya. 

ART menambahkan pembelian pesawat bekas buat Polri dengan biaya besar pada saat ini  belum mnejadi prioritas dan memdesak untuk dilakukan.

“Saya pikir pembelian pesawat buat Polri belum tepat dan belum mendesak juga,” tandasnya.