Berantas Informasi Hoaks, Pangdam V Brawijaya Luncurkan Program Babinsa Duta Informasi Positif

FAZ • Saturday, 15 Jul 2023 - 06:15 WIB

Jakarta - Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf meluncurkan program Babinsa Duta Informasi Positif Indonesia yang akan secara masif menyebarkan berita-berita positif dan menangkal berita palsu atau hoaks yang beredar di masyarakat.

Acara tersebut berlangsung di kantor TIMES Indonesia yang terletak di Jalan Ijen No. 90-92, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (14/7/2023).

"Memang peluncuran program ini bertujuan untuk menyebarkan informasi positif kepada masyarakat guna mengatasi berita-berita negatif dan hoaks," ujar Pangdam saat sambutan seperti dalam rilis Pendam V Brawijaya.

Apalagi, lanjutnya, mendekati masa pemilu 2024 nanti akan banyak pihak tak bertanggungjawab. Untuk itu, Program Babinsa Duta Informasi Positif Indonesia sebagai langkah untuk membantu pemerintah menyebarkan berita-berita positif supaya kondisi masyarakat terus aman dan kondusif.

Program ini pun bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi dan menyebarkan informasi yang akurat dan positif dalam membangun citra bangsa di dunia digital.

"Dalam era yang semakin terhubung melalui internet, kita harus berperan aktif dalam menyebarkan informasi yang bermanfaat dan positif. Hal ini akan sangat berpengaruh dalam memperbaiki persepsi tentang Indonesia di mata dunia," ucapnya.

Diketahui, acara tersebut dihadiri oleh Danrem 083/Bdj, Dandim 0833/Kota Malang, serta diikuti secara daring oleh Kodim Se-Jatim, Balak Kodam V/Brawijaya, dan Danramil se-Jatim. Hal ini menunjukkan komitmen dari pimpinan militer untuk menjangkau seluruh wilayah di Jawa Timur dalam menyuarakan informasi positif kepada masyarakat.

"Babinsa sebagai duta informasi positif ini akan saya lanjutkan menjadi program bagi seluruh Kodim dan Korem di seluruh wilayah Jawa Timur. Babinsa Duta informasi positif akan berperan sebagai agen perubahan yang akan membantu menyebarkan berita dan informasi positif di lingkungannya," imbuhnya.

"Sehingga kondusifitas di wilayah Jawa Timur, atau secara umum di Indonesia bisa terus bisa dirasakan," lanjut Pangdam.

Melalui peran Babinsa, katanya, diharapkan masyarakat di pedesaan dan perbatasan akan mendapatkan akses yang lebih mudah terhadap informasi-informasi positif yang dihasilkan oleh pemerintah.

Pangdam V Brawijaya berharap program tersebut dapat efektif dalam mengatasi permasalahan penyebaran informasi yang tidak akurat dan merugikan.

"Kita harus bekerja sama untuk memberikan informasi yang bermanfaat dan menjaga keutuhan bangsa dari berbagai ancaman melalui dunia digital," tambah Pangdam.

Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia perlu menjaga reputasinya dan menyebarkan informasi yang positif. Pada era modern ini, peran Babinsa sebagai duta informasi positif akan semakin krusial bagi kemajuan digitalisasi bangsa.

"Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mencapai perubahan yang berdampak positif di masyarakat," pungkasnya.