Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pakar Prof. Yuddy Chrisnandi secara tegas membantah isu bahwa Dewan Pakar Partai Golkar mengusulkan menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslab) untuk membatalkan dukungan pencapresan Airlangga Hartarto pada Pilpres 2024.
Hal itu, Ia ungkapkan saat mencermati berita-berita yang berkembang di media massa, yang mengatakan Dewan Pakar Partai Golkar membahas kemungkinan dilakukannya Munaslub Partai Golkar yang sejatinya adalah rapat untuk memberikan sejumlah rekomendasi jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Saya sebagai Wakil Ketua Dewan Pakar yang mendampingi Ketua Dewan Pakar, Bapak Agung Laksono, di dalam rapat tadi malam di kediamannya, hadir bersama Ketua Dewan Pakar, Sekretaris Dewan Pakar, dan para anggota lainnya pada rapat tersebut ,menegaskan berita-berita yang berkembang tersebut tidak benar,” tegas Yuddy Chrisnandi yang juga Guru Besar Ilmu Politik Universitas Nasional (UNAS) seperti rilisnya yang dikirim ke media massa, Senin (10/7/2023).
Yuddy Chrisnandi menegaskan, Dewan Pakar Partai Golkar dalam Rapat Pleno ke-VIII, sama sekali tidak melakukan pembahasan, pembicaraan mengenai kemungkinan dilakukannya Munaslub selain yang menjadi kesimpulan, dan kesepakatan rapat pleno secara tertulis yang ditandatangani oleh Ketua Dewan Pakar Agung Laksono dan Sekretaris Ganjar Razuni.
"Dengan demikian, berita-berita yang beredar di luar itu lebih merupakan spekulasi, dan pendapat pribadi salah satu Anggota Dewan Pakar yg merupakan tanggungjawab pribadinya, bukan merupakan pandangan kolektif dari Dewan Pakar Partai Golkar,” jelas Yuddy Chrisnandi.