Sido Muncul Serap Capex Rp70,92 Miliar Periode Mei 2023

LAN • Thursday, 6 Jul 2023 - 17:38 WIB

Semarang - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk hingga periode akhir Mei 2023 mencatat realisasi belanja modal atau capital expenditure (capex) mencapai 36% atau sekitar Rp70,92 miliar dari total alokasi sebesar Rp197 miliar.

Direktur Utama Sido Muncul, David Hidayat mengatakan manajemen Sido Muncul telah menyiapkan alokasi belanja modal pada 2023 sebesar Rp197 miliar untuk project greenhouse dan penambahan peralatan produksi serta peralatan riset dan pengembangan.

"Hingga akhir Mei 2023, dana serapannya sekitar 36% dari total capex yang kami anggarkan," ujarnya, Kamis (6/7).

David menambahkan capaian kinerja perusahaan pada semester pertama tahun ini masih sangat positif, mengingat awal 2023 tampak daya beli masyarakat belum begitu tumbuh maksimal, namun manajemen Sido Muncul tetap mampu mencatatkan kinerja yang positif.

Manajemen Sido Muncul, tutur David, sangat optimistis tren kinerja positif ini berlanjut pada kuartal-kuartal berikutnya hingga semester kedua akhir tahun ini.

“Kami berharap permintaan dan daya beli akan semakin meningkat hingga semester kedua akhir tahun, meski target pertumbuhan penjualan Sido Muncul yang cenderung konservatif pada tahun ini masih di kisaran 10% sampai 15%,” tutur David.

David menuturkan, manejemen perusahan juga masih terus mencermati pergerakan harga bahan baku produk-produk Sido Muncul, mengingat sepanjang kuartal pertama masih terdapat beberapa bahan baku yang mengalami kenaikan meski tidak signifikan.

“Kami melihat ada indikasi harga-harga bahan baku dapat turun ketika memasuki semester kedua mendatang, sebagai dampak menguatnya rupiah terhadap US$,” ujar David.

David menambahkan, telah menyiapkan sejumlah strategi untuk memperkuat lini bisnis di sepanjang tahun ini, di antaranya dengan melakukan pengembangan bisnis pada anak perusahaan. Bahkan dalam jangka pendek, Sido Muncul akan tetap terus melakukan perbaikan pada sistem distribusi dan berusaha memotong jalur distribusi agar lebih efisien.

Selain itu, tutur David, perusahaan telah melaunching aplikasi terbaru My Sidomuncul untuk mempermudah para toko melakukan order ke para distributor, sehingga jika barang persedian habis maka dapat dengan cepat melakukan order kembali , tidak harus menunggu kedatangan salesmen

Tidak hanya itu, untuk meningkatkan penjualan jangka panjang, Sido Muncul akan terus melakukan pengembangan dan mempersiapkan produk baru yang berkesinambungan.

Diketahui pada akhir tahun lalu, Sido muncul merilis produk rempah baru yaitu Sido Rempah untuk dapat memenuhi kebutuhan baik konsumen langsung dan industri pangan dan sukses meluncurkan minuman herbal Alangsari Ready To Drink, terbuat dari Alang alang yang dikenal khasiatnya untuk meredakan panas dalam.

David menargetkan Sido Muncul pertumbuhan penjualan pada 2023 ini di kisaran 10% hingga 15%.

Sido Muncul juga semakin gencar terus berupaya menggenjot pada penjualan ekspor ke mancanegara seperti Nigeria, Malaysia, dan Filipina dengan memperkuat penjualan atau ketersedian produk dan menambah distributor baru.

Menurut David, tidak menutup kemungkinan akan melakukan akuisisi, jika ada target yang cocok dan bagus. Namun saat ini Sido Muncul masih akan fokus dengan peningkatan pertumbuhan yang organik karena masih banyak peluangnya.

Sebagai informasi, Sido Muncul meraih kenaikan penjualan 3,04% menjadi Rp907,30 miliar pada kuartal I-2023. Sedangkan penjualan masih didominasi segmen bisnis jamu herbal dan suplemen sebesar Rp553,26 miliar, disusul segmen bisnis makanan dan minuman sebesar Rp330,75 miliar dan farmasi sebesar Rp23,29 miliar.

Pada saat yang sama, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk SIDO tumbuh 1,77% menjadi Rp 300,27 miliar dari Rp 295,03 miliar pada periode yang sama 2022. (APb)