Jakarta - Jakarta International Stadium (JIS) menjadi sorotan publik setelah munculnya arahan renovasi dari Pemerintah Pusat. Rencana renovasi ini menjadi perbincangan hangat karena JIS dipertimbangkan sebagai salah satu tempat penyelenggaraan pertandingan Piala Dunia U-17 pada November 2023. Namun, rencana tersebut menimbulkan kontroversi karena JIS baru selesai dibangun kurang dari setahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 24 Juli 2022. Selain itu, stadion ini sebelumnya telah diklaim memenuhi standar FIFA.

Direktur Media PSSI, Eko Rahmawanto, mengungkapkan bahwa FIFA menginginkan stadion yang sesuai dengan kategori turnamen. Misalnya, untuk turnamen U-17, stadion dengan kapasitas besar tidak dibutuhkan karena jumlah penonton yang lebih sedikit. Menurutnya, FIFA menginginkan atmosfer yang terisi dan antusiasme yang tinggi. 

"Pemerintah, PSSI, dan PUPR sudah memetakan jumlah stadion yang akan direvisi total. Ada 22 stadion, dimulai tahun ini sampai akhir taun depan. Dari 22 tersebut nanti dilihat oleh FIFA, mana yang bisa dipakai." jelas Eko pada wawancara Trijaya Hot Topic Pagi, Rabu (5/7/2023)

Sementara itu, Spesialis Rumput Stadion dan Lapangan Golf, Qamal Mustakim memberikan pandangan teknis tentang kondisi lapangan JIS. Ia menjelaskan bahwa penggantian rumput di JIS direkomendasikan karena adanya tantangan untuk mempersiapkan lapangan pertandingan dalam waktu tiga bulan. Rumput yang ada saat ini belum memenuhi persyaratan untuk menciptakan lapangan pertandingan yang baik dan berkualitas. Meski hal ini dapat ditangani dengan teknologi lampu sinar ultra violet yang dapat membantu perawatan rumput, ia menekankan solusi tersebut tidak dapat memenuhi perbaikan rumput dalam jangka waktu tiga bulan.

"Kami merekomendasikan untuk mengganti rumput dikarenakan tantangannya adalah menyiapkan lapangan dalam waktu 3 bulan. Sebetulnya, yang dibutuhkan adalah (teknologi) grow light. Tapi, tidak bisa dipenuhi dalam 3 bulan tersebut." jelas Qamal dalam Trijaya Hot Topic Pagi, Rabu (5/7/2023).

Keputusan akhir tentang renovasi JIS tetap menarik perhatian publik dan para pecinta sepak bola, karena stadion ini menjadi opsi penting untuk menjadi tuan rumah turnamen sepak bola internasional di masa depan. (NAM)