Sleman - Sampai dengan 30 Juni 2023, jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Sleman mencapai 3.951.000 kunjungan, setara dengan 56,44% dari target kunjungan wisatawan di Kabupaten Sleman pada tahun 2023, sebesar 7.000.000 kunjungan.

Dari total kunjungan tersebut, 62,21% wisatawan mengunjungi destinasi wisata budaya yang antara lain terdiri dari candi, museum, dan desa wisata yang ada. Sementara 29,55% mengunjungi destinasi wisata alam dan sisanya terlibat langsung dalam pelaksanaan festival dan/atau event yang ada di Kabupaten Sleman selama periode Januari-Juni 2023. 

Dari jumlah tersebut, wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Sleman didominasi oleh wisatawan nusantara sebesar 98,80% (3.903.588 kunjungan) dan sisanya sebesar 1,20% adalah wisatawan mancanegara.
Mengacu data dari BKAD Kabupaten Sleman sampai dengan 30 Juni 2023, jumlah PAD sektor pariwisata yang berasal dari pajak dan retribusi destinasi pariwisata yang dikelola pemerintah daerah, tercatat sebesar Rp164.894.442.877,00 setara dengan 54,72% dari target PAD sektor pariwisata pada tahun 2023 sebesar Rp301.320.914.000,00.

Pendapatan dari pajak yang terdiri dari pajak hotel, pajak restoran dan pajak hiburan memberikan kontribusi sebanyak 98,49% dari keseluruhan pendapatan sampai dengan 30 Juni 2023. 

Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman meyakini bahwa target kunjungan dan PAD sektor pariwisata yang ditetapkan bisa tercapai, bahkan melampui yang telah ditetapkan. Hal ini tidak lepas dari beberapa event, baik dalam skala lokal, nasional dan internasional masih akan berlangsung di wilayah Kabupaten Sleman, seperti Tour de Ambarrukmo, Tour de Prambanan, Jogja International Heritage Walk, Prambanan Jazz, Keroncong Plesiran, Ngayogjazz, Tour de Merapi dan masih banyak lainnya.