Fakultas Teknik UMB Sosialisasi Bangunan Tahan Gempa & Cara Merenovasi, Bagi Korban Gempa Cianjur

ANP • Monday, 3 Jul 2023 - 11:50 WIB

CIANJUR - Gempabumi pada hari Senin, 21 November 2022 pukul 13:21:10 WIB dengan Magnitudo 5,6 telah terjadi di daerah Cugenang Kabupaten Cianjur. Gempa yang tersebut bukan tergolong gempa besar jika ditinjau dari kekuatannya. Namun, sampai berita ini dirilis, tercatat 162 korban jiwa meninggal dan kerusakan infrastruktur yang masif.  

Menurut informasi sementara dari BNPB sampai tanggal 22 November 2022 pukul 17.00 WIB bahwa gempabumi ini menimbulkan 268 korban jiwa dan lebih dari 2.000 rumah mengalami kerusakan. Berdasarkan data BMKG, hingga tanggal 22 November 2022 telah tercatat 140 gempa-gempa susulan (aftershocks) dengan magnitudo 1.2-4.2 dan kedalaman rata-rata sekitar 10 km, dimana 5 gempa diantaranya dirasakan oleh masyarakat sekitar. 

Menurut survey yang dilakukan oleh BMKG Beberapa penyebab kerusakan bangunan baik rusak berat atau sedang disebabkan oleh hal sebagai berikut: Rumah tembok tanpa besi tulangan, Struktur kolom lemah, Struktur kolom &  balok lemah, Struktur kolom & balok kuat tetapi dinding lemah. 

Berdasarkan kerusakan tersebut Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana, khususnya Progran Studi Teknik Sipil, Magister Teknik Sipil dan Arsitektur melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat dengan tema sosialisasi bangunan tahan gempa serta cara merenovasi bangunan yang rusak ringan dan sedang pasca gempa kepada masyarakat yang terdampak, khususnya kepada masyarakat yang biasa melaksanakan pembangunan (tukang). 

Kegiatan sosialisasi dilakukan pada tanggal 23 Juni 2023 di kampung Cihikeu, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 150 orang, yang terdiri dari masyarakat umum dan tukang. Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Sarampad,  Dudu Abdurajab, SiPem, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, Dede, Ketua Pembinaan Masyarakat.
 
Acara sosialisasi diisi oleh para pembicara dari Universitas Mercu Buana, antara lain Resmi Bestari Muin, Hamonangan Girsang, Muji Indarwanto, M Syarif Hidayat, Andjar Widayanti dan lain-lain.

Kepala Desa dalam sambutannya menyatakan sangat berterimakasih atas kehadiran dan partisipasi civitas akademika Universitas Mercu Buana dalam mencoba membangun kembali semangat masyarakat setelah dilanda gempa beberapa waktu yang lalu.