Jakarta – Tahun 2023, atau untuk ketiga kalinya, Mahasiswa Universitas Dian Nusantara (Undira) menggelar kegiatan Table Manner. Tahun ini, para mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara Angkatan III, kembali mengadakan kegiatan Table Manner, pada hari Sabtu (01/07/2023) di Hotel Santika Premiere, Slipi, Jakarta.

Kegiatan Table Manner ini merupakan suatu kegiatan yang di latar belakangi dari matakuliah Professional Image pada program studi Ilmu Komunikasi dan Table Manner ini adalah acara rutin kampus Undira sebagai nilai praktik mahasiswa.

Acara ini mengambil tema “Menjunjung Tinggi Kearifan Lokal” dengan headline (BATIC) “The BeAuTy of Inspiring Communication”. Acara tersebut dihadiri kurang lebih 86 peserta yang tidak hanya berasal dari mahasiswa Undira tapi juga dihadiri oleh para pimpinan Universitas Dian Nusantara, diantaranya yaitu Prof. Dr. H. Suharyadi selaku Rektor Universitas Dian Nusantara, Ketua Dewan Pembina Yayasan Dian Asra Astie Darmayantie, ST., MMSI, MSc, Dekan Fakultas Bisnis dan Ilmu Sosial, dan Kaprodi Ilmu Komunikasi.

Rektor Universitas Dian Nusantara, Prof. Dr. H. Suharyadi, MS mengatakan, kegiatan Table Manner tersebut dilakukan untuk ketiga kalinya. Menurutnya, kegiatan tersebut akan dilakukan rutin tiap tahun, sebagai bentuk praktek mata kuliah professional image mahasiswa ilmu komunikasi.

"Mata kuliah yang bagus tanpa dibarengi dengan praktek secara langsung, maka mereka tidak bisa apa-apa. Kini mereka jadi paham betul tentang yang dipelajari selama ini di bangku kuliah," tegas Rektor Undira, Prof. Dr. H. Suharyadi di Jakarta, Sabtu (1/7/2023).

Ia berharap, kegiatan ini dapat menempa para mahasiswa mulai dari proses persiapan, membangun kerjasama hingga terwujudnya acara tersebut. Rektor Undira mengaku, keberhasilan table manner ini akan ditularkan ke program studi lain, seperti public speaking maupun program studi lainnya.

"Ini suatu praktek dari mahasiswa di ilmu komunikasi tentang table manner yang diajarkan di mata kuliah. Ini akan mendorong mahasiswa memahami secara langsung. Untuk sementara prodi Ilmu komunikasi dan akan diperluas di prodi lain, diantaranya public speaking.

Ia menegaskan, table manner hanya salah satu yang harus dipraktekkan. Namun, semua mata kuliah yang dipelajari dalam teori, harus dipraktekkan secara langsung. Hal ini akan sangat berguna bagi para mahasiswa di dunia kerja nantinya.

Dalam Acara Table Manner ini tidak hanya mengenai praktek Table Manner saja, namun dalam kegiatan ini juga ada beberapa agenda lainnya diantaranya pelatihan Grooming oleh Harry Jundrio, S.E., M.M, dan Beauty Class yang dipandu oleh Christina Yenlie.

Terdapat penampilan tarian Nusantara oleh Sanggar Kurnia Budaya, kemudian ada penampilan KKM Music Undira, pelatihan Grooming oleh Harry Jundrio, S.E., M.M, Beauty Class yang dipandu oleh Christina Yenlie dan motivator.

Acara dibuka oleh sambutan dari Dosen Pengampu Mata Kuliah Profesional Image, lalu dilanjut sambutan dari Rektor Universitas Dian Nusantara, Prof. Dr. H. Surharyadi

Sementara itu, Dosen Pengampu Matakuliah Profesional Image, Kornelia Johana Dacosta, yang biasa disapa Ibu Jo, memberikan apresiasi kepada Mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan III karena telah menyelenggarakan acara Table Manner dan ini adalah ketiga kalinya Undira mengadakan acara ini.

"Saya bangga dengan pencapaian mahasiswa, karena ini juga merupakan implementasi dari matakuliah yang sudah dilewati seperti matakuliah," katanya.

Menurutnya, Public Speaking, Pengantar PR, Pengantar Ilmu Komunikasi, Komunikasi Antarbudaya, Media Relation dan matakuliah lainnya yang berhubungan dengan professional dan intinya adalah komunikasi dan kaitannya dengan kegiatannya ini merupakan suatu impelementasi dari matakuliah-matakuliah yang sudah dijalankan dan ini merupakan praktiknya.

Menurutnya, Table Manner ini diadakan untuk mengajarkan para mahasiswa manner yang baik di meja makan walaupun manner itu tidak hanya di meja makan saja, tetapi manner itu harus melekat pada diri masing-masing sehingga memberi pemahaman implementasinya seperti pada saat bertemu client dari luar negeri maupun cara berdiskusi atau bernegosiasi di meja makan.

Sedangkan ketua panitia acara, Theresia Agnes menjelaskan, acara "Table Manner Grooming and Beauty Class" ini memiliki tujuan dan manfaat, yang dapat memberikan banyak dampak positif bagi mahasiswa.

"Tujuan adanya Table manner ini bagi mahasiswa salah satunya adalah untuk meningkatkan kesadaran akan etika dan tata krama dalam makan di meja dan juga memberikan pengetahuan tentang etiket dan tata cara berpakaian yang sesuai dalam situasi formal. Sementara manfaat yang bisa diperoleh mahasiswa dengan acara ini adalah untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi situasi formal seperti wawancara kerja, pertemuan bisnis, atau acara resmi lainnya dan juga meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan berinteraksi dengan baik dalam situasi sosial dan professional tentunya," ujarnya.

Dia berharap acara "Table Manner Grooming and Beauty Class" ini dapat membantu mahasiswa dalam mengembangkan sikap profesional, meningkatkan keterampilan interpersonal, dan memberikan bekal untuk sukses dalam situasi formal. Selain itu, diharapkan juga bahwa acara ini akan menjadi langkah awal untuk mengedukasi dan mempersiapkan mahasiswa dalam aspek etika dan tata krama yang penting dalam kehidupan pribadi dan karier mereka.