Menavigasi Masa Depan yang Menjanjikan sebagai Analis Keuangan

ANP • Thursday, 29 Jun 2023 - 11:37 WIB

JAKARTA - Pada era teknologi yang terus berkembang dengan cepat, peran seorang analis keuangan semakin penting dan mempunyai peluang berkarir di masa depan. Analis keuangan mempunyai peran dalam membantu perusahaan dan individu dalam mengambil keputusan keuangan yang cerdas. Analis keuangan akan menjadi mitra penting bagi para eksekutif dan manajemen dalam menyusun rencana jangka panjang dan mengevaluasi kinerja keuangan. Dengan pemahaman yang mendalam tentang data keuangan, tren industri dan perkembangan pasar, analis keuangan dapat memberikan rekomendasi yang mengarahkan strategi perusahaan ke arah yang lebih menguntungkan. 

Analis keuangan adalah orang yang mempunyai keahlian dalam menganalisis data keuangan dan mengaitkan dengan tren industri serta perkembangan pasar yang terjadi. Analis keuangan berpotensi untuk bekerja di lembaga keuangan seperti perbankan, perusahaan investasi, asuransi dan analis keuangan juga dapat bekerja di industri diluar lembaga keuangan seperti jasa pemasaran, properti dan perusahaan lainnya, bahkan dapat digunakan saat kita menjadi seorang wirausaha.

Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi yang sangat cepat tentunya membuat kebutuhan akan profesi analis keuangan menjadi meningkat, karena itu perusahaan membutuhkan analis keuangan untuk membantu dalam mengambil keputusan yang tepat. Tentunya seorang wirausaha dengan latar belakang analis keuangan akan lebih cepat dalam mengambil keputusan karena dia sangat mengerti kondisi usahanya karena mampu menganalisa keuangan usaha dan tren industri serta ekonomi. Bahkan kemampuan sebagai analis keuangan dapat membantu kita saat ingin mengambil keputusan dalam berinvestasi di saham. 

Untuk menjadi seorang analis keuangan tentunya harus memiliki bekal kemampuan untuk siap menghadapi persaingan di lapangan pekerjaan. Berikut adalah langkah yang perlu kita ambil untuk mempersiapkan diri menjadi seorang analis keuangan:

1. Pendidikan yang  sesuai dengan tujuan menjadi seorang analis keuangan. Pilihlah jurusan yang sesuai seperti memilih Fakultas Ekonomi atau bisa saja langsung memilih Fakultas Vokasi yang mempunyai prodi analisis keuangan, sehingga kita mempunyai gelar sarjana terapan. Kelebihan di Fakultas Vokasi adalah kita akan lebih banyak praktek daripada teori. Pendidikan formal ini tentu saja akan memberikan dasar pengetahuan yang lebih mendalam tentang prinsip-prinsip keuangan, analis keuangan dan manajemen risiko. Pendidikan yang  sesuai dengan tujuan menjadi seorang analis keuangan. 

Berikut data universitas yang dapat dipilih untuk menempuh pendidikan analisis keuangan yang data akreditasinya diambil dari PDDikti:

Analisis Keuangan/D4 di Universitas Kristen Indonesia sudah berakreditasi Baik Sekali. UKI sendiri berakreditasi Unggul. Kampus ini terletak di Cawang, Jakarta Timur dengan lokasi yang sangat strategis untuk dijangkau.

Politeknik Jakarta Internasional juga mempunyai prodi analisis keuangan/D4, namun belum ada penjelasan mengenai akreditasinya di PDDikti. Politeknik ini berakreditasi baik dan berlokasi di Jl. Jend Sudirman Jakarta Selatan.

Politeknik Negeri Semarang adalah satu-satunya politeknik negeri yang mempunyai prodi analisis keuangan/D4. Prodi dan Universitasnya sudah berakreditasi unggul.

Di Sleman Jogyakarta juga ada Prodi Analisis Keuangan/D4 di Universitas Islam Indonesia. Universitas ini sudah berakreditasi unggul, namun untuk prodinya belum ada penjelasan mengenai akreditasinya.

Buat yang tinggal di Aceh pun ada prodi analisis keuangan/D4 di Politeknik Kutaraja. Prodi dan Universitasnya berkareditasi baik. 

Sumber: PDDikti 

2. Selain pendidikan formal tentunya kita perlu memperluas dengan mengikuti pelatihan dan sertifikasi yang terkait dengan analis keuangan.

3. Praktik kerja atau magang. Pengalaman magang ini akan membuat kita lebih memahami bagaimana menerapkannya dalam praktik sehari-hari. Carilah kesempatan magang di perusahaan keuangan. Kesempatan magang ini juga bisa kita dapatkan saat kita kuliah. Banyak kampus sudah bekerja sama dengan lembaga keuangan baik bank maupun non bank. Tentunya karena di  Fakultas Vokasi lebih banyak praktik daripada teori, kesempatan magang di Fakultas Vokasi akan lebih besar. 

4. Tentunya kita juga perlu mempunyai ketrampilan komunikasi dan presentasi yang baik, karena ini penting bagi seorang analis keuangan. Kita perlu mempelajari bagaimana menginformasikan keuangan secara terstruktur kepada pemangku kepentingan yang berbeda. 

5. Terus ikuti perkembangan industri agar kita makin mampu melakukan analisa.

Menjadi analis keuangan membuat kita dapat bekerja diperusahaan manapun karena setiap perusahaan pasti memerlukan analis keuangan dan tentunya jika kita ingin membangun usaha atau berinvestasi, kemampuan kita sebagai seorang analis keuangan akan sangat membantu. Jadi segera mantapkan pilihan menjadi seorang analis keuangan.