Jakarta - Hingga saat ini, kondisi Arab Saudi terpantau masih mengalami cuaca panas yang ekstrem. Dalam beberapa hari terakhir pun suhu udara di Makkah terus berada di atas angka 40 derajat celcius. Badan Meteorologi Arab Saudi bahkan menyebut suhu udara di beberapa lokasi puncak ibadah haji diperkirakan akan berada di kisaran angka 42-45 derajat celcius.

Hal itu tentu akan menjadi tantangan yang besar untuk para jemaah haji Indonesia yang akan melakukan Wukuf di Padang Arafah pada Selasa, (27/06/2023). Kondisi ini juga akan membuat jemaah rentan terkena dehidrasi hingga muncul ancaman heatstroke.

Maka dari itu, jemaah haji Indonesia harus siap menghadapi kondisi ini saat menjalani puncak ibadah haji di Armina. Tak hanya itu, mereka juga diingatkan untuk sering-sering mengonsumsi air dalam jumlah yang lebih banyak.

dr Lucky Savitry Widyakusuma, SpOG yang merupakan dokter rombongan haji Maktour mengingatkan kepada seluruh jemaah haji agar dapat banyak-banyak minum air di kondisi seperti ini. Dirinya menekankan perlunya minum air tanpa menunggu haus. Para jemaah haji Indonesia diharuskan untuk minum 2,5 hingga 3 liter per hari. 

(Savira)