Makkah - Jemaah haji Indonesia mulai didorong ke Arafah untuk melaksanakan wukuf pada Selasa 9 Dzulhijjah 1444 Hijriyah/27 Juni 2023 Masehi. 

Sejak sehari sebelum keberangkatan jemaah sudah membekali diri dengan mujahadah dan doa bersama rombongan satu kloternya di hotel masing-masing. 

Jemaah kloter 12-19 embarkasi PLM Palembang menjadi bagian dari gelombang pemberangkatan pertama. Mereka meninggalkan hotelnya menuju Arafah pukul 08.00 Waktu Arab Saudi. Sesuai daftar, jemaah kloter 12-19 PLM menempati maktab 28 di Arafah. 

Rombongan lain yang juga diberangkatkan, antara lain kloter 21 BPN Balikpapan, serta kloter 18-24 Embarkasi Batam (BTH). 

“Total ada 6 kloter yang berangkat,” kata Mohammad Muhidin dari Seksi Transportasi Daerah Kerja (Daker) Makkah PPIH Arab Saudi.

BACA JUGA: Cuaca Terik, Jemaah Diimbau Waspadai Heatstroke saat Armuzna

Sebelumnya Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Subhan Cholid menyebutkan, secara keseluruhan ada 209.782 jemaah haji reguler yang telah diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini.

"Seluruh jemaah haji Indonesia sudah berada di Makkah untuk bersiap menjalani prosesi puncak haji di Arafah, Muzdalifah, Mina,” ujar Subhan.

Jemaah diberangkatkan ke Arafah secara bertahap mulai pukul 07.00 hingga 00.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Jadwal keberangkatan diatur sedemikian rupa agar pergeseran ratusan ribu jemaah berjalan tertib. 

Karena itu, Subhan meminta seluruh jemaah memperhatikan jadwal keberangkatannya menuju ke Arafah yang telah dibuat petugas. Dia tidak ingin ada jemaah yang belum waktunya berangkat, sudah bersiap-siap menunggu di lobi hotel dengan mengenakan pakaian ihram.

"Kita tak ingin jemaah yang mustinya jalan jam 4 sore, pagi-pagi sudah siap dan mereka memenuhi lobi, sehingga mengganggu kelancaran pergerakan dari Makkah ke Arafah," ujarnya.