Pintu-Pintu Terbuka di Jati Padang Menyambut Ganjar

LAN • Sunday, 25 Jun 2023 - 15:24 WIB

Jakarta - Pintu rumah warga Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu Jakarta Selatan terbuka lebar, Minggu (25/6). Seluruh warga tampak berbondong-bondong ke luar rumah dengan wajah sumringah.

Bukan tanpa alasan, siang itu kampung padat penduduk ini kedatangan tamu istimewa, capres 2024 dari partai PDIP, Ganjar Pranowo. Ganjar datang untuk bersilaturahmi dan menyapa masyarakat. 

Didampingi Menteri Hukum dan HAM yang juga kader PDIP, Yasonna Laoly, Ganjar menyusuri gang-gang kecil untuk bertemu masyarakat. Tak hanya menyapa, Ganjar juga mendengarkan masukan dari warga yang ada di sana. Mayoritas, warga mengeluhkan bencana banjir yang kerap melanda. 

"Pak tolong nanti kalau bapak jadi presiden, bisa dibenahi wilayah ini biar nggak banjir Pak. Soalnya hujan sebentar saja pasti banjir," kata warga.

Hampir di setiap gang, warga ke luar rumah untuk menyapa Ganjar. Mereka memanggil Ganjar untuk mampir meski hanya di halaman rumah. Mereka begitu antusias dan bahagia bisa bertemu capres 2024 dari PDIP itu.

"Selamat datang di kampung kami Pak Ganjar, baru kali ini kampung kami kedatangan orang penting seperti Bapak. Calon presiden 2024. Ini akan tercatat dalam sejarah," kata Ketua RW 05 Kelurahan Jati Padang, Kuswanto.

Kuswanto juga menyampaikan sejumlah aspirasi warganya pada Ganjar. Ia juga mendoakan agar Ganjar diberi kesehatan sehingga cita-citanya bisa terkabul.

"Mari kita doakan bersama agar Pak Ganjar jadi presiden Indonesia," tutupnya.

"Pak Ganjar penerus Jokowi. Pak Ganjar pasti bisa membuat negeri ini lebih baik lagi," ucap warga.

"Presiden gue nih. Pak Ganjar sehat selalu ya pak," teriak warga lainnya.

Ganjar mengaku bahagia bisa berkesempatan menyapa warga secara langsung. Ia juga mengucapkan terima kasih atas sambutan luar biasa yang diberikan padanya.

"Iya, saya diajak teman-teman relawan untuk ke sini, menyapa warga. Ya setidaknya saya dulu awal-awal merantau ke sini, di Tanah Abang suasananya seperti ini," kenangnya. 

Ganjar memanfaatkan moment bertemu masyarakat untuk mendengar aspirasi dan memberikan edukasi. Misalnya, saat menengok orang melahirkan, ia menitipkan pesan agar ikut program KB dan memberikan bayinya asi eksklusif.

"Juga tadi ketemu anak-anak, mereka semua wajahnya bahagia. Saya titip pada orangtua untuk selalu memperhatikan tumbuh kembang anak-anak dan selalu menyayangi mereka," ucapnya.

Sebagian besar warga yang dia temui, kata Ganjar, mengeluhkan terkait persoalan banjir yang kerap melanda di wilayah mereka. 

"Mereka berharap penanganan banjir jadi prioritas, mereka butuh embung untuk penampungan air. Saya kira masukan-masukan itu perlu kita dengarkan dan dicarikan solusinya," pungkasnya. (APb)