Jakarta - Pertenuan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membuat persepsi terjadinya koalis baru untuk dukung calon presiden (Capres).

Ketua DPP Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin membantah perrtemuan tersebut mengarah kepada dukungan capres tertentu.

“ Tentu untuk kepnetingan negara dan bangsa ke depan bagus saling  bicara dan berdiskusi dan sekaligus mencari solusi demi bangsa ini ke depannya,” ujar Didi kepada MNCTrijaya.com di kantornya Gedung Parlemen, Jakarta , Rabu (21/6).

Didi yang juga anggota DPR Dapil Jawa Barat 10 menjelaskan walaupun secara prinsip berbeda dengan mengjritik pemerintah yang juga harus dikritisi adalah hal yang baik juga..

“Pertenuan itu sangat baik juga menjaga persatuan dan persahabatan. Membicarakan hal yang baik untuk kepntingan bangsa negera ini ke depan,” imbunya.

Meski demikian, Didi yang juga Politisi Senior menegaskan Partai Demokarat tetap akan mengusung Anies Baswedan sebagai capres bersama demgan partai masdem dan PKS

“Saya kira suatu hal yang berbeda, kami sudah Firm punya koalisi partai Demokrat, Nasdem,  dan PKS untuk mengusung Anies sebagai Capres dan sudah ada piagam koalisi. Tentu kita konsisten,” ungkap Didi.

Didi menuturkan  meski partai Demokrat tidak dikoalisi, namun untuk berbicara yang baik bagi bangsa dan negara kedepan bisa dilakukan.

“Bukan berarti, karena beda koalisi lalu tidak boleh salimg berbicara hal-hal yang baik bagi masa depan bangsa ini,” tegasnya. 

Didi  menambahkan PDI P sudah memiliki koalisi dan kesepakatan dengan partai lain dalam mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres.

“Saling menghormati, Partai Demokrat dan koalisi juga mengusung Aniies. Dalam demokrasi biarkan saja berjalan. Yang pasti kita firm dengan koalisi yang ada,” tandasnya.