Semarang – Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol. Ahmad Luthfi menggandeng tokoh-tokoh agama termasuk tokoh masyarakat untuk bersama-sama memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di rangkaian gelaran Pemilu 2024 ini.

“Polri tidak mungkin bisa berdiri sendiri untuk melakukan pengamanan, perlu kontribusi para tokoh-tokoh agama dan masyarakat,” ungkap Irjen Ahmad Luthfi saat gelaran Doa Bersama Lintas Agama dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77 Tahun 2023 Polda Jawa Tengah, di Gedung Borobudur Mapolda Jateng, Kamis (15/6) kemarin.

Kapolda menyebut, saat ini polarisasi di masyarakat sudah terjadi mengingat gelaran rangkaian kegiatan pemilu sudah bergulir. Di antaranya; pendaftaran calon Dewan Pimpinan Daerah (DPD), calon anggota legislatif, eksekutif, calon Presiden bahkan pemilihan kepala daerah (pilkada).

“Rangkaian ini akan menimbulkan suatu polarisasi di masyarakat kita. Kita bahu-membahu dalam memberikan cooling system agar masyarakat yang terpolarisasi kembali sejuk,” sambung Kapolda.

Jenderal polisi dua bintang itu juga meminta restu dari para tokoh agama dan tokoh masyarakat, termasuk doa agar Polri khususnya Polda Jateng dapat mengamankan rangkaian pesta demokrasi itu dengan baik. Pada kegiatan itu juga dilakukan doa bersama berurutan dari lintas agama; Konghucu, Hindu, Buddha, Kristen, Katolik dan Islam.

“Harapannya 1 Juli nanti, Polri tetap jadi representasi kehadiran negara (di tengah masyarakat),” tandas Irjen Luthfi. (APb)