Jakarta - The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) memilih Kota Depok sebagai salah satu nominasi jejaring kota kreatif bersamaan dengan Kota Surakarta.

Dalam The UNESCO Creative Cities Network (UCCN), Kota Depok mewakili Indonesia dalam bidang media arts, sedangkan Kota Surakarta mewakili dalam bidang kerajinan dan kesenian rakyat.

Wali Kota Depok, Muhammad Idris menjelaskan, bahwa Imam Budi Hartono sebagai Wakil Wali Kota Depok adalah sosok yang menguatkan Kota Depok sampai akhirnya memberanikan diri untuk diuji kemampuannya menjadi kota kreatif.

Menurut Idris, salah satu potensi Kota Depok bersumber dari kampus Universitas Indonesia, terutama banyaknya alumni kampus tersebut yang memutuskan untuk tetap berdomisili di Depok.

“Ketika saya jadi Wakil Wali Kota, saya minta ke Pak Wali Kota (Nur Mahmudi), untuk memperbarui kerja sama dengan UI. Ketika saya menjadi Wali Kota, saya kuatkan kembali perjanjian kerjasama dalam semua bidang setiap fakultas,” kata Idris kepada Radio Trijaya dalam program The Leader, Kamis (15/06/23).

Idris juga menyatakan bahwa saat ini sudah ada lebih dari 130 start-up di Depok dan beberapa di antaranya sudah memiliki jejaring internasional, salah satunya Lembaga Madrasah Technonatura.

Lembaga Madrasah Technonatura telah berhasil menjuarai lomba internasional sekaligus menjadi satu-satunya tempat yang diakui dan diminta oleh California untuk mengeluarkan rekomendasi peserta lomba robot. (Iftikhor)