JAKARTA - Perkembangan bisnis yang ketat serta tingginya persaingan dengan pemanfaatan teknologi informasi menjadi perhatian tim dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Bhayangkara Jakarta Raya. Labuan Banten merupakan dareah pesisir pantai yang terletak di kabupaten Pandegelang dengan penghasil laut terbanyak dan mendapat julukan  “Kota Nelayan”. 

Demikian disampaikan Ketua Pelaksana Dr. Muhammad Richo Rianto, SE., M.M. Ia pun menjelaskan, melihat peluang peningkatan kinerja melalui teknologi informasi tim dosen fakultas ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Bhayangkara Jakarta Raya dengan melakukan pendampingan dan pelatihan yang dilakukan pada 1 Juni 2023 yang bertempat di PCM Muhammadiyah (Labuan) dengan tema “ Pelatihan dan Pendampingan Peningkatan Kinerja Berdayasaing Nasional dan Internasional dengan Menggunakan E-Channel Pemasaran pada Pelaku UMKM Hasil Laut”.

"Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berlangsung selama satu hari tersebut diikuti oleh lebih dari 30 peserta," ujar Muhammad Richo Rianto., SE.,MM saat membuka acara pengabdian kepada masyakarat dengan mengusung slogan “Bersama Kita Bisa”. 

Perlu diketahui, acara berikutnya dipandu oleh Adi Wibowo Noor Fikri., S.Kom., MBA dengan melakukan pendampingan kepada para peserta untuk membuat akun dan toko online pada aplikasi shopee dan tokopedia yang kemudian di lanjutkan oleh Choiroel Woestho., SE., ME yang menjelaskan mengenai pembuatan konten yang menarik.

Kegiatan yang dilakukan selama beberapa waktu tersebut diikuti oleh para peserta pelatihan dan pendampingan dengan sangat antusias. Ketua UKM Hasil laut Banten- Labuan ibu Yuli yang sekaligus sebagai pelaku usaha kerupuk ikan dari hasil laut labuan mengatakan bahwa acara tersebut sangat membantu para pelaku UKM di lingkungan Labuan – Banten dan para pelaku UKM berharap akan mendapatkan orderan yang lebih banyak di hari hari mendatang.

"Selain itu para pelaku UKM sangat berharap kegiatan serupa dapat dilakukan terus menerus secara berkesinambungan agar UKM mereka dapat maju dan berkembang lebih baik dimasa yang akan datang," pungkasnya.