Status Endemi Segera Diumumkan, Begini Situasi Terkini Covid-19

LAN • Thursday, 15 Jun 2023 - 17:27 WIB

Jakarta – Seiring dengan menurunnya kasus infeksi Covid-19, pemerintah mulai mengambil langkah-langkah menuju ke arah endemi. Juru bicara Kementerian Kesehatan, dr. Mohammad Syahril, mengatakan bahwa penetapan Covid-19 ke arah endemi diputuskan oleh Presiden Jokowi.

“Ya sama seperti apa yang telah disampaikan oleh Menkes, Presiden Jokowi yang akan mengumumkan perubahan status tersebut,” ujar Syahril kepada Radio MNC Trijaya dalam program Hot Topik Pagi, Kamis (15/6/2023).

Hal ini juga disampaikan Presiden Jokowi bahwa pemerintah telah memutuskan bahwa status Covid-19 telah berubah menjadi endemi. Ia menjelaskan dalam sepekan hingga dua pekan mendatang pemerintah akan mematangkan soal persiapan perubahan status tersebut sebab kondisi penularan Covid-19 di Indonesia sudah mengalami penurunan.

Meskipun begitu, Syahril mengingatkan bahwa kasus infeksi masih ada. Menurut data Satgas Covid-19 yang dikeluarkan pada Selasa kemarin, per pukul 12.00 WIB terdapat penambahan 181 kasus infeksi dalam sehari. DKI Jakarta menempati posisi dengan penambahan kasus konfirmasi paling banyak, yaitu 38 kasus, disusul Jawa Barat 36 kasus, Jawa Timur 26 kasus, Banten 16 kasus, dan Sumatera Utara 12 kasus.

Berdasarkan data itu diperlihatkan pula angka positivity rate harian sebesar 1,49%. Sementara angka positivity rate mingguan 4 – 10 Juni 2023 sebesar 2,27%.

Lebih lanjut, Syahril juga menyatakan vaksin Covid-19 gratis masih tersedia untuk masyarakat. Kemenkes masih menyimpan 4 juta dosis vaksin gratis setelah pemerintah menetapkan pencabutan kewajiban mengenakan masker. Vaksin ini didominasi oleh hasil produksi dalam negeri, yaitu InaVac dan IndoVac. Sementara untuk vaksin impor buatan Pfizer dan AstraZeneca tersedia sekitar 100 ribuan dosis dan difasilitasi oleh penyimpanan milik pemerintah pusat.

(Atha)