Surabaya - Pemkot Surabaya memberikan apresiasi terhadap PMI Surabaya yang dinilai sukses untuk menggerakan masyarakat menjadi pendonor aktif. Sekkota Surabaya M. Iksan menyampaikan bahwa PMI Surabaya menjadi instrumen penting bagi Jawa Timur dalam mencukupi kebutuhan darah bagi masyarakat. Ini disampaikan oleh Sekkota Surabaya M.Iksan dalam rangka hari Donor Darah Sedunia yang berlangsung di Kantor PMI Surabaya.

"PMI Surabaya sangat luar biasa dalam menggerakan masyarakat untuk menjadi pendonor. Karena stok darah dari PMI Surabaya dibutuhkan oleh masyarakat di Jawa Timur" ujar M. Iksan.

Saat ini jumlah pendonor aktif di PMI Surabaya mencapai 500 ribu pendonor atau 16 persen dari jumlah penduduk. Sekkota Surabaya menilai bahwa capain itu sangat luar biasa, karena rata rata dan berdasarkan ketentuan internasional jumlah pendonor berkisar 2 persen dari jumlah penduduk.

"Saat ini pendonor di Surabaya mencapai 16 persen atau sekitar 500 ribu pendonor aktif. Ini luar biasa dan tentunya Pemkot Surabaya akan mendukung langkah PMI Surabaya dalam aksi kemanusian donor darah " lanjut M. Iksan.

Menyinggung tentang sejauh mana dukungan Pemkot Surabaya terhadap PMI, Iksan menyampaikan kemungkinan akan menambah anggaran atau bantuan keuangan. Namun demikian tidak disebutkan berapa besarannya..

"Tentunya PMI tidak akan bisa berjalan sendiri, Pemkot juga tidak bisa sendirian. Kita akan gerakan masyarakat, relawan dan juga perusahaan bergotong royong membantu PMI" lanjut Iksan.

Sementara itu Kepalda Unit Transfusi Darah PMI Surabaya dr. Martono Adi Trijogo menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat yang menjadi donor aktif di PMI. Per hari PMI mendapatkan lebih dari 400 kantong darah, sementara menurut dr. Martono kebutuhannya sekitar 365 kantong. Saat ini stok darah di Surabaya juga digunakan untuk mencukupi kebutuhan darah di seluruh Madura, dan beberapa wilayah lain di Jatim,Jateng bahkan luar Jawa.

"Di hari donor darah sedunia ini saya sampaikan terima kasih atas peran nyata masyrakat menjadi pendonor sehingga kebutuhan darah di Surabaya bisa tercukupi bahkan berlebih dan bisa membantu daerah lain. Semoga ke depan akan makin banyak lagi pendonor aktif khususnya dari kelompok muda dan bersama PMI Surabaya melakukan aksi nyata kemanusiaan. Karena setetes darah anda akan bisa menyelamatkan nyawa sesama kita " pungkas dr Martono.