Pantau Pelaksanaan Haji, Irjen Kemenag: Semua Sesuai Target

MUS • Wednesday, 14 Jun 2023 - 16:16 WIB

Madinah - Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama menilai, pelaksanaan ibadah haji tahun ini sudah sesuai target. Hal itu tercermin dari kepuasan jemaah terhadap layanan yang diberikan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. 

"Hasil sementara dari pantauan kita, dari enam aspek yang kita awasi dari mulai pelayanan petugas, pelayanan ibadah, akomodasi, konsumsi, dan transportasi serta pelayanan lainnya, alhamdulillah berjalan sesuai dengan SOP dan target yang telah ditetapkan," kata Irjen Kementerian Agama, Faisal Ali Hasyim, Selasa (13/6/2023). 

Faisal mengaku, pengawasan difokuskan terhadap akomodasi dan katering. Di katering, pihaknya sudah melihat langsung dapur yang mengolah makanan untuk jemaah, dan memastikan semuanya sesuai kontrak. Jemaah juga puas dengan varian menu yang sesuai selera. 

"Hal ini sesuai dengan keinginan kita agar menu yang disajikan sesuai dengan selera Nusantara," ucapnya.  

Begitu juga dengan akomodasi. Sejauh ini tidak ada keluhan berarti di lapangan. Faisal menyadari ada beberapa kendala di lapangan terkait akomodasi tapi itu karena faktor yang tidak bisa diperkirakan. 

"Pantauan kami dari hasil pengawasan tidak ada masalah yang berarti. Termasuk dengan pelayanan petugas yang sigap melayani jemaah dengan baik. Konsen kami Irjen ini kan memastikan apa yang menjadi ukuran indikator keberhasilan pelayanan haji itu benar-benar dijaga," katanya. 

BACA JUGA: PPIH Siap Sambut Puncak Haji, Ini Skemanya

BACA JUGA: Jalani Umrah Wajib, Jemaah Diimbau Hindari Waktu Panas dan Padat di Masjidil Haram

Terkait dengan implementasi pelayanan haji ramah lanjut usia (lansia), Faisal menyebut semua sudah berjalan dengan rapi.Tidak ada jemaah haji yang terabaikan, tidak dilayani. 

"Dalam beberapa hal memang kita mengharapkan kerja sama antara mereka sesama jemaah. Meski sudah menambah petugas khusus mengurusi lansia tetap saja, karena jemaah lansia kit banyak maka ada hal-hal yang perlu ditingkatkan. Tapi secara umum saya memantau tidak ada jemaah kita yang terlantar atau tidak diurus," paparnya. 

Menjelang puncak haji, Faisal mengaku, telah mengawasi persiapan sejak Januari. Dari hasil pemantauan di Arafah dan Mina banyak sekali perbaikan-perbaikan. 

Di Arafah misalnya, sudah ada penambahan-penambahan toilet. "Sesuai arahan bapak Menteri Agama toilet komposisinya 40% laki-laki dan 60% perempuan. Kita harapkan dengan tambahan toilet jemaah jadi bisa nyaman," ujar Faisal. 

Begitu juga dengan dapur katering, saat ini sudah ada penambahan. Sehingga diharapkan saat di Arafah dan Mina tidak ada antrean panjang jemaah yang menyebabkan jemaah tidak mendapatkan konsumsi secara on time. 

"Ini salah satu yang kita kawal yakni konsumsi diterima jemaah haji tepat waktu," pungkasnya.