Kena Serangan Stroke, Satu Jemaah Asal Klaten Meninggal Dalam Pesawat 

MUS • Monday, 12 Jun 2023 - 20:13 WIB
Foto: Jemaah lansia di bandara Jeddah

Jeddah - Sholeh Ahmadi Jamburi (65), jemaah dari kloter 56 SOC, embarkasi Solo-Yogyakarta, meninggal dunia dalam pesawat sebelum mendarat di bandara King Abdul Azis International, Jeddah Arab Saudi, Minggu 11 Juni 2023 pukul 03.57 dinihari Waktu Indonesia Barat (WIB).

Kepala Pos Kesehatan Bandara PPIH Arab Saudi dr Novitasari Nurlaela membenarkan informasi ini. "Betul, almarhum meninggal di pesawat," kata dokter Novitasari saat dikonfirmasi tim Media Center Haji. 

Sholeh, jemaah asal Klaten, meninggal didampingi sang istri, Muryati Suryo Prawiro (65). Begitu turun dari pesawat, jenazah Sholeh langsung diangkut ambulan ke RS Malik Fahd untuk divisum, dengan didampingi dokter kloter, Mukharromah Nugrahani. Setelah visum lengkap, baru dikeluarkan Certificate of Date (COD).

Sebelum meninggal, almarhum Sholeh minta ke kamar mandi untuk buang air besar. Ia kemudian diantar oleh petugas yang didampingi istrinya. 

BACA JUGA: Terkena Hadas, Daker Bandara Siapkan Ihram Pengganti untuk Jemaah Lansia

Di dalam pesawat Garuda nomor penerbangan GIA6156 yang dia tumpangi bersama 360 jemaah haji dan petugas, almarhum sempat dirawat beberapa saat. Di dalam pesawat terdapat 105 jemaah haji lanjut usia (lansia).

Namum almarhum tiba tiba jatuh tak sadarkan diri. Sholeh dinyatakan meninggal pukul 03.57 WIB di pesawat karena secondary stroke attack dan cardiac arrest. 

“Almarhum sudah punya komorbid sebelumnya dan ada riwayat stroke. Almarhum di pesawat mengalami hipoglikemi. Saat diperiksa kadar gula darahnya 50, dan tensi 80. Sempat dilakukan perawatan, kondisinya normal. Tapi sesaat kemudian, terjadi penurunan kesadaran, hingga meninggal,” kata salah satu perawat Rofiq Sulthoni. 

Meski belum dimandikan dan dikafani, seluruh jemaah satu kloter langsung melakukan salat jenazah berjamaah di dalam pesawat dengan bertayamum, sambil duduk di kursi masing-masing. 

“Begitu dinyatakan meninggal, kami langsung mengajak seluruh jemaah haji satu kloter di dalam pesawat melakukan doa bersama dan salat jenazah,” ujar Ketua Kloter SOC 56 Andriyanto Hadi Waskito.