Jakarta - Rencana pertemuan Partai Demokrat dengan Partai PDI Perjuangan kini ramai diperbincangkan publik. Hal itu karena sejak Pemilu 2004, hubungan antara kedua partai tersebut seringkali dianggap kurang harmonis. Meski demikian, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Ketua Umum Demokrat kini telah menerima ajakan pertemuan dari Puan Maharani selaku Ketua DPP PDIP.

Rencana pertemuan kedua partai ini diasumsikan akan menjadi sinyal bahwa Pilpres 2024 hanya ada dua capres. Hal itu karena melihat dari hasil survei terakhir yang dilakukan oleh LSI Denny JA.

“Survei terakhir kita sebetulnya tidak disebutkan bahwa hanya 2 capres untuk Pilpres 2024. Tapi memang Anies punya potensi untuk tidak maju. Hal itu karena melihat dari banyaknya indikasi yang memungkinkan Anies untuk tidak maju,” ujar Hanggoro Doso Pamungkas, Direktur Citra Publik Indonesia LSI Denny JA dalam wawancara Trijaya FM, Senin, (12/06/2023).

Hanggoro menyebutkan, indikasinya dapat dilihat dari faktor internal dan eksternal Partai Demokrat itu sendiri. Dirinya mengatakan bahwa pertemuan antara kedua partai ini dilakukan agar Ganjar Pranowo selaku capres dari PDIP dapat menurunkan lawan.

“Menurut saya, ini adalah cara Ganjar untuk menurunkan potensi lawan. Kalau seumpama Demokrat bergabung dengan PDIP, nanti kan Anies akan kerepotan untuk maju, jadi bisa saja nanti Anies jadi memburu Golkar atau memburu yang lainnya,” tutup Hanggoro.

(Savira)