GWN Expo 2023 Digelar, Hadirkan Pameran Informasi Destinasi Wisata di Indonesia

ANP • Thursday, 8 Jun 2023 - 17:59 WIB

JAKARTA - Gebyar Wisata Nusantara Expo (GWN Expo) In Conjunction Gebyar Travel Fair (GTF) resmi diselenggarakan di Smesco Exhibition Hall, Jakarta, pada 8-11 Juni 2023.

GWN Expo dan GTF merupakan pameran nasional yang menampilkan informasi seluruh destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif dari Sabang sampai Merauke.

GWN Expo tahun ini resmi diikuti lebih dari 45 peserta dan menampilkan wisata alam, wisata budaya, wisata sejarah, wisata buatan, wisata kuliner, wisata religi, wisata olahraga, wisata bahari, wisata edukasi, taman nasional, hotel & resort, travel agent, airlines, pendukung wisata lainnya.

Presiden Direktur Wahyupromo Citra, Sukur Saka, mengatakan, pameran ini sudah berlangsung sejak ada Bom Bali pada tahun 2002. Hingga sekarang pameran Gebyar Wisata Nasional Expo masih membawa marwah sebagai pameran yang mengkhususkan potensi pariwisata nusantara.

Kedua event ini mengatakan, GWN sebelumnya selalu diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), tahun ini harus dipindah karena JCC sedang renovasi untuk event KTT ASEAN.

“Dan tahun ini, GWN Expo 2023 akan beriringan dengan pameran Gebyar Travel Fair, serta mentargetkan jumlah pengunjung sebanyak 10.000 orang selama pameran,” katanya, dalam Opening GWN Expo, Kamis, (8/6/2023) di Jakarta.

Tahun ini, penyelenggaraan pameran GWN Expo memasuki tahun ke-19 dengan tujuan untuk menginformasikan, memasarkan, mempromosikan dan branding sektor pariwisata dan ekonomi kreatif serta sektor industri terkait lainnya.

Indonesia menjadi salah satu negara yang berhasil bangkit dari keterpurukan pascapandemi Covid-19, ini menjadi indikasi baik untuk kebangkitan pariwisata serta meningkatkan kunjungan wisata baik lokal maupun mancanegara di tanah air.

Sukur menambhkan, GWN Expo dan GTF, merupakan pameran khusus yang menampilkan destinasi wisata dan sektor ekonomi kreatif dari berbagai daerah di Indonesia.

“Dan GWN Expo telah menjadi tempat pertemuan bagi pelaku pariwisata dengan dinas pariwisata dari berbagai daerah untuk menginformasikan tentang perkembangan dan tujuan wisata baru dan menjadi peluang penjualan paket paket wisata,” lanjutnya.

Sementara itu Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Made Ayu Marthini, menyampaikan, tahun ini harus menjadi momentum kembali bangkitnya sektor pariwisa dan ekonomi kreatif.

“Tahun ini adalah kebangkitan pariwisata Indonesia, kita harus menyambut wisatawan asing dan nusantara. Ini dapat menjadi salah satu momentum untuk menjadikan pariwisata sebagai ujung tombak pembangunan Indonesia. Maka itu kita harus seukseskan kebangkitan pariwisata Indonesia,” ujarnya.

Pameran dengan skala BtoB dan BtoC ini menempati lahan 2.000 meter persegi dan digelar juga table top tourism business forum, penjualan paket wisata, talkshow, festival tari nusantara, fashion show, busana tradisional, dialog interaktif, meet & great komunitas, dan masih banyak lagi.