Hari Laut Sedunia, Gubernur Jatim Ajak Masyarakat Jaga Laut dan Perikanan Tangkap di Jatim

LAN • Thursday, 8 Jun 2023 - 14:52 WIB

Surabaya - Hari Laut Sedunia atau World Oceans Day yang jatuh setiap tanggal 8 Juni menjadi peringatan penting untuk meningkatkan komitmen terhadap ekosistem laut dan seluruh sumber daya alam yang tersimpan di dalamnya. Khususnya bagi Provinsi Jawa Timur yang memiliki sumber daya kelautan melimpah.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, dari 38 kabupaten/ kota di Jatim 22 daerah di antaranya memiliki potensi laut yang melimpah. Utamanya di pesisir bagian utara dan selatan hingga Pulau Madura beserta 507 pulau pulau kecil dan pulau terluar di Jatim. Provinsi Jawa Timur sendiri memiliki panjang garis pantai 3.543,54 km dengan luas laut 5.202.579,34 ha. 

Dengan segala potensi kelautan yang dimiliki Jawa Timur, Khofifah menegaskan komitmennya untuk senantiasa menjaga keseimbangan dengan kekayaan laut serta melindungi hasil produksi perikanan tangkap di Jawa Timur. 

"Momentum Hari Laut Sedunia ini menjadi titik balik bagi seluruh stakeholder untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga keseimbangan agar hasil kekayaan laut utamanya hasil perikanan tangkap di Jatim bisa melimpah dan dinikmati oleh seluruh masyarakat," ungkapnya di Gedung Negara Grahadi, Kamis (8/6).

Hal ini sejalan dengan tema Hari Laut Sedunia 2023 yaitu Planet Ocean: Tides are Changing. Dimana PBB bersama dengan para pengambil keputusan, ilmuwan, eksekutif sektor swasta, perwakilan masyarakat sipil, komunitas adat, selebriti dan aktivis pemuda dan banyak lagi untuk mengutamakan lautan. 

Menurut orang nomor satu di Jatim, produksi perikanan tangkap tertinggi secara nasional yakni 598.317 ton sepanjang tahun 2022. Adapun, komoditas penyumbang perikanan tangkap terdiri dari ikan Lemuru 70.284,83 ton dan Ikan Tongkol 64.947,80 ton. 

"Kedua ikan ini menjadi komoditi unggulan perikanan tangkap di Jatim," jelasnya. 

Berdasarkan Data Statistik Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPMHP), Jatim menyumbang ekspor komoditas perikanan tertinggi nasional dengan nilai ekspor 2.602.492.056 USD. 

Adapun, komoditi penyumbang ekspor perikanan di Jawa Timur tertinggi secara nasional yakni Udang dengan komoditi sebesar 84.582,49 ton dan Ikan Tuna sebesar 54.195, 79 Ton. 

"Allhamdulillah volume ekspor komoditas perikanan Jatim tertinggi secara nasional dengan 381.477 ton di tahun 2022," ucapnya. 

Khofifah menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh nelayan dan pelaku perikanan di Jawa Timur yang terus memberikan peningkatan hasil tangkap ikan dengan memperhatikan ekosistem alam di laut. 

"Selamat Hari Laut Sedunia, mari senantiasa bekerja sama untuk menciptakan keseimbangan di sektor kelautan dengan tidak menguras seluruh organisme laut melainkan mengisi kembali untuk memberikan kehidupan baru. Sekaligus memberikan kesadaran kepada seluruh umat manusia termasuk nelayan atau pekerja di industri yang berbasis laut untuk turut menjaga laut agar tetap seimbang," tutupnya