Jakarta - Anggota Komisi 9 DPR dari Fraksi Partai Golkar Darul Siska mengatakan DPR memikirkan yang terbaik buat tenaga medis dan masyarakat dalam pembahasan RUU Kesehatan Omnibus Law.
“Kita memikirkan yang terbaik untuk semua. Terbak untuk dokter, perawat, masyarakat, produksi obat dan alkes,” ujar Darul kepada Media, Jakarta, Kamis (8/6).
Darul mengatakan sebaiknya semua pihak dapat menciptakn suasana yang kondusif untuk pelayanan kesehatan yang lebih baik kedepannya.
“Dikhawatirkan merugikan, enggalah kita ingin win-win dan secara bertahap akan disampaikan kepada publik,” tegas Darul anggota DPR asal Dapil Sumbar I .
Menurutnya, semua pihak dilibatkan dan menjadi perhatian perhatian dan DP, termasuk dari semua organisasi profesi kesehatan.
“Yang mereka keluhkan dan khawatirkan semua didengarkan dan menjadi perhatian dalam bahas RUU ini. Ada draf DPR dan dim dari pemerintah belum didiskusikan dan belum final,” tuturnya.
Darul menambahkan untuk wacana kriminalisasi tenaga kesehatan akan diberikan imunitas. Termasuk akan diatur mekanisme tenaga kesehatan asing yang masuk ke Indonesia seperti uji komptensi bisa berbahasa indonesia dan keahliaan yang sudah teruji.
“Tenaga kesehatan termasuk dokter asing maauk, akan diatur mekanismenya tidak ada yang diistimewakan,” kata Darul.
DPR akan membahas dan menyelesaiakan RUU omnibus law kesehatan dengan azas yang baik.
“Kemanfaatam dan kemaslahatam bersama menjadi acuan dalam penyusunan UU ini,” tandasnya.