Jakarta - Jelang Pemilu 2024, sejumlah nama masih terus dimunculkan sebagai pasangan Capres yang telah diajukan oleh sejumlah partai. Namun hingga kini, belum disepakati nama bakal cawapres yang akan diusung bersama.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah- DPD RI Dr. Abdul Rachman Thaha, SH., MH menyatakan semua partai masih meraba-raba sosok mana  yang nanti dimunculkan sebagai cawapres. 

“ Sampai hari ini belum juga kelihatan hilalnya yang jelas semua partai masih meraba-raba sosok mana nanti akan dimunculkan atau di tonjolkan,” ujar Racman yang akrab di sapa ART kepada Media, Jakarta, Rabu (8/6).

Menurut ART, calon nama cawapres yang muncul, masih merupakan tokoh dan nama-nama lama serta belum memunculkan tokoh baru.

“ Saya melihat nama-nama Cawapres yang dimunculkan dari sisi pengalaman belum punya prestasi dalam kinerja-kinerja pemerintahan apalagi terhadap nusa dan bangsa,”  kata ART anggota DPD asal dapil Sulawesi Tengah.

ART menjelaskan salah satu tokoh yang bisa ditarik dan menjadi pilihan sebagai Cawapres adalah mantan panglima TNI Jemdral (Purn) Hadi Tjahyanto. Sosok satu ini tidak perlu lagi diragukan dalam hal menyelesaikan berbagai masalah-masalah yang ada dalam pemerintahan, latar belakang beliau sangat jelas.

“Saya teringat sekali disaat penanganan pengamanan Pemilu 2019, penanganan keamanan Covid, dan penanganan Bencana Alam. Apalagi hari ini beliau sangat fokus menyelesaikan perkara sengketa tanah yang ada di masyarakat dan saya menganggap beliau sangat komitment untuk menyelesaikan semuanya sesuai dengan arahan Saudara Presiden Republik Indonesia,” ungkapnya.

ART menyarankan agar Ketua Umum Partai memasukam list nama Hadi Tjahyanto menjadi cawapres yang miliki berbagai prestasi kinerja dan track record yang jelas.

“karena kita mau memilih Pemimpin untuk Negeri ini, tentunya sosok seperti beliau inilah sosok yang independent dan tidak punya kepentingan apapun sehingga kedepan bisa mendapingi sosok seorang Presiden yang berasal dari Kader partai,” tandasnya.