Dimsum Yang, Awal Modal 500 Ribu, Kini Punya 40 Mitra

LAN • Monday, 5 Jun 2023 - 17:03 WIB

Dimsum, makanan yang semula berasal dari luar tanah air, kini telah menjadi bagian dari kuliner Indonesia yang digemari oleh berbagai kalangan tanpa pandang usia.

Maraknya bisnis FnB (food and beverages) juga banyak melahirkan pebisnis dimsum, salah satunya Ujang Burhanudin, seorang founder dari Dimsum Yang yang dirintis sejak masa pandemi Covid-19, pada Juni 2021 lalu.

Bersaing dengan banyak kompetitor, Ujang memiliki konsep tersendiri yang tidak kalah menarik untuk bisnis Dimsum nya, yaitu melakukan kolaborasi antara dimsum dengan korean street food pada resep produknya.

“Kita menyediakan produk Dimsum Mini yang harganya mulai dari seribu rupiah. Selain itu, ada pao juga, sama (dimulai dari seribu rupiah), sehingga produk yang kita jual benar-benar terjangkau oleh target market kita (kelompok menengah ke bawah),” kata Ujang kepada Radio Trijaya dalam program Trijaya UKM Forum, Senin (05/06/23).

Dengan latar pendidikan Informasi Teknologi (IT) dan pernah bekerja sebagai office boy, modal sebesar Rp 500.000 yang dikeluarkan oleh Ujang, kini telah berhasil menarik 40 mitra—di luar jumlah reseller Dimsum Yang, serta membiayai sebanyak 52 pekerja yang tergabung dalam bisnisnya.

Meskipun belum memiliki investor, Dimsum Yang masih terus berjalan dengan baik dengan memutar modal awal tersebut untuk berfokus dalam mengembangkan produksi yang lebih besar, inventory, dan juga marketing.

Perlahan-lahan, Dimsum Yang saat ini sudah mulai memiliki struktur perusahaan yang lebih tertata dan terarah, karena seluruh pekerjaan yang semula dikendalikan oleh Ujang, kini sangat terbantu dengan adanya sejumlah karyawan di bisnisnya.

Ujang mengatakan bahwa tujuan bisnis ini adalah mendapatkan repeat order dari customer, sehingga penting bagi ia dan team untuk terus melakukan pengembangan, tidak hanya produknya, tetapi juga pengembangan dan penguatan pondasi di dalam team.

Tidak hanya itu, Dimsum Yang juga ingin memudahkan dan membantu para jiwa pebisnis untuk memulai sebuah usaha, yaitu dengan menawarkan sistem mitra atau franchise dan juga sistem reseller.

“Semua mitra kami mendapatkan training dan bimbingan agar dapat tumbuh bersama Dimsum Yang. Pemilihan lokasi outlet juga akan dibantu, bisa berupa rekomendasi dari team kami, tetapi boleh juga kalau mitra mau pilih sendiri. Tetapi, team kami akan tetap cek dulu apakah sesuai atau engga (lokasinya),” tutup Ujang. (Iftikhor)