Madinah - Setelah merampungkan Arbain atau shalat wajib 40 waktu di Nabawi, jemaah haji Indonesia hari ini mulai bergeser dari Madinah ke Mekkah, Kamis (1/6). 

Sebanyak 1.987 jamaah dari 5 kloter, secara bergelombang mengambil miqat di Bir Ali, Madinah, sebelum melanjutkan perjalanan menuju Masjidil Haram, Mekkah, untuk menjalankan ibadah umroh wajib. Terdapat dua jemaah sakit yang tertunda keberangkatannya dari Madinah, karena sakit dan dirawat di RS King Fahd Madinah.

Rombongan pertama dari kloter UPG 1 Makassar, tiba di Bir Ali sekitar pukul 14.00 Waktu Arab Saudi. Tidak butuh waktu lama, kurang dari 20 menit untuk membaca niat dan shalat sunnah, jemaah sudah kembali ke bus masing-masing. 

"Alhamdulillah semua berjalan lancar, tidak ada yang tersasar karena (Bir Ali) masih didominasi oleh jemaah kita," kata Kepala Sektor Khusus Bir Ali dan terminal Hijrah, Aruji Maswatu, kepada tim Media Center Haji di Bir Ali. 

BACA JUGA: Siap Sambut Jemaah, Petugas Siapkan Lima Posko Siaga di Bir Ali

BACA JUGA: Jemaah Sakit dan Lansia Jangan Khawatir, Ada Skuter dan Kursi Roda untuk Tawaf dan Sai

Tahapan mengambil miqat, lanjut Aruji, sangat penting karena menjadi salah satu syarat sahnya haji. 

"Jadi miqat di Bir Ali merupakan salah satu rukun haji. Di miqat Bir Ali ini juga jemaah haji mengucapkan niat umrah. Jika tidak miqat dan tidak niat maka hajinya tidak sah," ucap dia.

Aruji mengingatkan, setelah mengucap niat, jemaah tidak boleh lagi melanggar larangan ihram. 

"Setelah membaca niat umroh maka berlaku semua larangan ihram, seperti untuk lelaki tidak boleh memakai topi atau tutup kepala, dan sepatu yang menutupi mata kaki," ingatnya.