Semarang - Program Serambi Budaya yang dibuat oleh Dompet Dhuafa mampu mempertahankan kelestarian salah satu seni budaya Indonesia, sehingga memberikan dampak yang baik terhadap generasi muda yang tertarik dengan seni tradisional Indonesia.

Dompet Dhuafa berkolaborasi dengan Perkumpulan Kesenian Sobokartti, Semarang mampu merubah ekosistem kebudayaan agar tetap terjaga.

Perlu diketahui Sobokarrti adalah perkumpulan yang bergerak di bidang seni pertunjukan, seperti tari tradisional, perwayangan dan karawitan.

Salah satu murid tari di Sobokartti, Poppy, mengaku senang bisa menyalurkan hobi dan bakatnya di Sobokarttki, bersama komunitas seni ini dapat memperluas pertemanannya serta memberinya ilmu baru.

Hal tersebut ia rasakan setelah ada kontribusi dari Dompet Dhuafa kepada Sobokartti.

“Ada efek berasa, jadi lebih memperluas pertemanan, ilmu baru, karena ada tarian yang berbeda dari sebelumnya,” kata Poppy kepada tim Trijaya FM saat press tour Dompet Dhuafa di Semarang, Selasa (30/5).

Selain Poppy ada salah satu murid seni tari lainnya di Subokartti, Helga, juga ikut merasakan manfaat Dompet Dhuafa di tempat ia berlatih.

“Saya suka seni, jadi ikut sanggar. Di Sobokartti sudah satu tahunan, bareng bareng, sebelumnya di daerah asli saya Pati,” kata Helga.

Berkat bantuan Dompet Dhuafa, para pelatih di Subokartti sudah lebih sejahtera dan perkumpulan mereka jadi lebih luas dikenalkan.

Karena perkembangan tersebut, Poppy dan Helga berpesan agar generasi muda tak ragu lagi untuk melestarikan budaya tradisional Indonesia seperti seni tari, apalagi saat ini sudah ada wadah yang disediakan.

“Ini kan bagian dari cara melestarikan budaya, untuk generasi muda yang ingin menjadi penari, memiliki pesan-pesan, sekarang kan banyak orang-orang yang lebih suka seni modern, alangkah baiknya melestarikan budaya kita, tak hanya modern saja,” pungkas Poppy