Directed by: Joaquim Dos Santos Kemp Powers, Justin K. Thompson

Written by: Phil Lord & Christopher Miller & David Callaham

Based on the MARVEL COMICS

Produced by: Avi Arad, Amy Pascal, Phil Lord, Christopher Miller, Christina Steinberg

Executive Producers: Bob Persichetti, Peter Ramsey, Rodney Rothman, Aditya Sood, Brian Michael Bendis

Cast: Shameik Moore, Hailee Steinfeld, Brian Tyree Henry, Luna Lauren Velez, Jake Johnson, Jason Schwartzman, Issa Rae, Karan Soni, Daniel Kaluuya and Oscar Isaac  

Distributor: Sony Pictures Releasing

Duration: 140 minutes

Lebih dari empat tahun setelah peristiwa Spider-Man: Into the Spider-Verse tahun 2018, Miles Morales (Shameik Moore) menjadi satu-satunya Spider-Man di dunianya. 

Keadaan berubah ketika Miles berhadapan dengan Spot (Jason Schwartzman). Rupanya insiden particle collider yang terjadi setahun yang lalu melahirkan Spot, yang kini dendam terhadap Miles.

Kehadiran Spot mengancam multiverse atau lebih tepatnya Spider-Verse. Karena itulah Gwen Stacy (Hailee Steinfeld) datang ke dunia Miles untuk memata-matai seluruh kegiatan Spot. Sayang, karena terlalu asyik bercengkrama, Spot luput dari pengawasan Gwen. Alhasil Spot mendapatkan kekuatan yang lebih besar dari sebelumnya.

Hingga akhirnya Gwen membawa Miles ke Spider-Society, yang merupakan sekumpulan Spider-People yang dipimpin oleh Spider-Man 2099 alias Miguel O’Hara (Oscar Isaac). Namun, Miles mendapati dirinya berselisih dengan Miguel dan Spider-Society tentang bagaimana seharusnya menjadi Spider-Man.

Apa yang terjadi di Spider-Man: Into the Spider-Verse ternyata berlanjut ke Spider-Man: Across the Spider-Verse. Lebih gilanya lagi, Spider-Man: Across the Spider-Verse ini juga menyinggung masalah Dr. Strange dan Spider-Man yang ada di MCU. Menjadikan sebuah pertanda kalau apa yang terjadi di MCU, ikut mempengaruhi Spider-Verse.

Popularitas sekaligus raihan hasil positif yang didapatkan oleh Spider-Man: Into the Spider-Verse (2018) membuat ekspektasi untuk film kedua semakin tinggi. Tapi Sony membuktikan bahwa Across the Spider-Verse bisa menghadirkan cerita yang ga kalah menyenangkan.

Berbicara mengenai Spider-Verse, dunia ini diisi berbagai Spider-Man yang berasal dari universe yang berbeda. Untuk menghadirkan kesan yang berbeda-beda pada setiap Spider-Man, Sony Animation membuat berbagai gaya animasi yang unik untuk setiap Spider-Man. Bisa dibilang di dunia inilah kita disuguhi berbagai pallet artistik dan gaya eksperimental yang dimiliki oleh Sony Animation.

Spider-Man: Across the Spider-Verse sudah dapat anda tonton di seluruh bioskop Indonesia mulai 31 Mei 2023