6 Tips Atasi Jet Lag Pasca Penerbangan ke Tanah Suci

LAN • Monday, 29 May 2023 - 19:17 WIB

Setelah penantian bertahun-tahun penuh tantangan, jemaah haji akhirnya mendapat kesempatan untuk mengunjungi dan beribadah haji di tanah suci. Tetapi kenikmatan perjalanan panjang sering kali datang dengan konsekuensi yang tidak diinginkan, yaitu jet lag atau mabuk pasca penerbangan. Hal ini dapat menyulitkan para jemaah yang ingin menjalankan dan menikmati ibadah mereka dan menyesuaikan diri dengan rutinitas mereka setelah kembali.

Istilah jet lag menjelaskan tentang gejala fisik dan psikis yang dialami seseorang saat mereka bepergian dengan cepat melintasi berbagai zona waktu.

Sebelum seseorang melakukan perjalanan, mereka akan disinkronkan dengan zona waktu setempat. Saat berpindah ke zona waktu baru, ritme tubuh yang ada sudah tidak sesuai dengan jam zona waktu lama.

Pada saat inilah gejala jet lag muncul. Orang merasa mengantuk saat harus terjaga, dan terjaga saat harus tidur. Selain itu, terjadi ketidaknyamanan fisik seperti lapar di tengah malam, serta mual jika makan di siang hari.

Selama tubuh dan ritme biologis manusia belum menyatu dengan waktu setempat yang baru, maka secara fisiologis dan mental seseorang akan mengalami gangguan. 

Selain itu, dengan bertambahnya usia, kekuatan seseorang juga cenderung menurun. Oleh karena itu, orang yang sudah tua dapat mengalami gejala jet lag yang lebih parah.

Mengingat banyaknya peserta haji lansia Indonesia, Dr. Rosi dari tim promosi kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2023 telah membagi tips agar kondisi tubuh tetap baik pasca penerbangan ke tanah suci. Berikut tipsnya!

1. Minum air mineral minimal 200ml per jam

2. Tidak menahan buang air besar dan buang air kecil 

3. Tetap konsumsi makanan selama penerbangan

4. Lakukan peregangan tubuh 

5. Upayakan tetap terjaga selama 1 jam sebelum pesawat mendarat 

Dr. Rosi juga menyampaikan, jika ada keluhan kesehatan, jemaah haji dapat segera konsultasi dengan dokter kloter. (Salsa)