Merck Umumkan Kolaborasi dengan IDI dan InaTa Dalam Rangka Hari Tiroid Sedunia 2023

LAN • Friday, 26 May 2023 - 17:22 WIB

Jakarta – Dalam rangka Pekan Kesadaran Tiroid Internasional (ITAW) dan Hari Tiroid Sedunia 2023, PT Merck Tbk bersama Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dan Pengurus Pusat Indonesian Thyroid Association (PP InaTA) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) terkait program RAISE Tiroid di Kebayoran Lama, Jakarta pada Kamis (25/05/23).

Presiden Direktur PT Merck Tbk, Evie Yulin mengungkapkan Merck melihat adanya kebutuhan edukasi dan peningkatan kapabilitas dokter untuk dapat meningkatkan skrining dan diagnosis gangguan tiroid pada populasi dewasa beresiko tinggi dan bayi baru lahir di Indonesia. Menurutnya, dengan akses informasi yang tepat, para dokter mampu mengedukasi masyarakat dengan baik.

“Merck sebagai mitra bagi tenaga kesehatan, melihat adanya kebutuhan edukasi dan peningkatan kapabilitas dokter untuk dapat meningkatkan skrining dan diagnosis gangguan tiroid pada populasi dewasa berisiko tinggi dan bayi baru lahir di Indonesia. Hal ini sangat penting karena peran mereka sebagai lini terdepan yang memberikan layanan kesehatan langsung kepada masyarakat. Kami sangat mengapresiasi PB IDI dan PP InaTA yang telah menyambut baik upaya kerja sama dalam program RAISE Tiroid. Kami percaya dengan akses terhadap informasi yang tepat, para dokter dapat mengedukasi masyarakat dengan lebih baik.” ungkap Evie Yulin.

Selanjutnya, Head of Medical Affairs Asia Pacific Merck Group, Rajiv Rana, MD, menjelaskan bahwa Merck global berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran, diagnosis, dan penanganan gangguan tiroid melalui kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.

“Merck Global berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran, diagnosis, dan penanganan gangguan tiroid melalui kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Sejak 2008, Merck Global telah bekerja sama dengan Thyroid Federation International (TFI) untuk meningkatkan kesadaran akan gangguan tiroid selama Pekan Kesadaran Tiroid Internasional yang diadakan setiap tahun antara tanggal 25-31 Mei. Selain itu, berbagai inisiatif multichannel yang dilakukan Merck Global antara lain dengan meluncurkan platform edukasi berkelanjutan bagi tenaga kesehatan professional.” tutur Rajiv Rana.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Bidang Kajian Penanggulangan Penyakit Tidak Menular Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), dr. Agustina Puspitasari, Sp.Ok, SubSp.BioKO(K) mengatakan bahwa disadari pentingnya upaya untuk meningkatkan kapbilitas dokter di Indonesia untuk dapat melakukan deteksi dini gangguan tiroid dan kolaborasi ini membawa harapan baru untuk hal tersebut.

Selain itu, Ketua Pengurus Pusat Indonesian Thyroid Association (PP InaTA), Dr. dr. Tjokorda Gde Dalem Pemayun, Sp.PD-KEMD., menambahkan bahwa kebutuhan untuk diagnosis, terapi dan evaluasi pasien gangguan fungsi tiroid di Indonesia masih belum optimal yang disebabkan banyak aspek. Ia berharap lewat kolaborasi dengan Merck, pelayanan tiroid ke masyarakat bisa lebih optimal. (Jessica)