Atasi Ganguaan Jantung, Pacemaker Mini Hadir Tanpa Kabel

AKM • Thursday, 25 May 2023 - 06:15 WIB

Tangerang  - Istilah alat pacu jantung atau pacemaker merupakan alat bantu yang dipasang di dada seorang pasien. Alat ini diperlukan guna membantu pasien yang mengalami gangguan denyut jantung agar denyut jantung yang tidak teratur (terlalu lambat, terlalu cepat, atau terhambat) dapat menjadi teratur kembali . 

Alat pacemaker umumnya membutuhkan semacam kabel untuk menghubungkan alat dengan baterai-nya agar alat tersebut berfungsi dengan baik. Ada beberapa jenis model alat pacemaker, ada yang bersifat sementara (Temporary Pacemaker/TPM) dan ada yang permanen (Permanent Pacemaker). Hingga sekitar 10 tahun lalu alat pacu jantung ini masih menimbulkan ketidaknyamanan pasien walaupun dari sisi ukuran sebesar gantungan kunci mobil .

Saat ini sudah ada pacemaker yang ukurannya hanya sebesar kapsul obat, tanpa kabel dan diletakkan di dalam bilik jantung. Terobosan di dunia alat bantu medis dan kedokteran terus berkembang cukup pesat. Semula alat pacu jantung berukuran besar, memerlukan kabel dan baterai, tapi sekarang tidak lagi.

Dari segi ukuran, alat ini pun tergolong mini. Sehingga memudahkan ketika bebergian tanpa harus khawatir ketika melalui alat metal detector seperti di bandara misalnya.

Pemeriksaam seorang dokter ahli diperukan guna memastikan perlu tidaknya nya serta jenis pacemaker yang akan dipakai. Gangguan denyut dan irama jantung  berkaitan dengan kondisi jantung seseorang, seperti tekanan darah tinggi, pasien dengan diagnosa gagal jantung dan panyakit arteri koroner.

Sehingga gangguan ini tidak dapat dianggap hal biasa karena bisa berakibat serangan jantung serta risiko stroke. Dalam beberapa kasus hal ini bisa menyebabkan kematian mendadak.

Dokter spesialis (intervensi) jantung Dr. dr. Antonia Anna Lukito, Sp.JP(K), FIHA memaparkan beberapa informasi terbaru perihal gangguan denyut dan irama jantung serta adanya alat pacu jantung nirkabel berukuran mini ini.

“Pada kesempatan ini kita ingin memperkenalkan pacemaker berukuran mini dan tanpa kabel, dan sudah tentu lebih nyaman bagi pasien”, ujarnya kepada Media, Tangerang, Rabu (24/5).

dr. Antonia menjelaskan Pacemaker  ini memiliki kelebihan yakni berat hanya 1,75 gram, aman dan tidak terlalu sering  harus  diawasi.

“Beberapa kelebihan dari pacemaker mini ini yaitu aman ketika pasien melalui medan magnet atau metal detector,  follow up tidak terlalu sering yaitu antara 6 – 12 bulan dengan berat hanya 1,75 gr.” tambahnya.

Tahun 2023 ini di Siloam Hospitals Lippo Village sudah memasang dan menerapkan beberapa alat pacu jantung mini ini kepada pasien.

"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan informasi kepada masyarakat luas bahwa alat pacu jantung mini tanpa kabel kini sudah tersedia dan bisa dipasang oleh tim Spesialis jantung kami di  Siloam Hospitals Lippo Village“,  Ungkap Executive Director Siloam Hospitals Lippo Village Jennifer Hendra.

Sementara itu, Head of Business Development Siloam Hospitals Lippo Village Alexander Mutak menuturkan Edukasi dan sosialisasi  kepada masyarakat diperlukan  dalam memperkenalkan layanan medis terbaru,

“Edukasi dan sosialisasi kepada rekan-rekan jurnalis hari ini merupakan program rutin kami untuk memperkenalkan beberapa layanan medis terbaru yang ada di Siloam Hospitals Lippo Village. Hari ini tema acara berkaitan dengan layanan medis oleh tim spesialis jantung, yaitu alat pacu jantung mini nirkabel yang sudah tersedia di rumah sakit kami,” kata Alexander.