Ini Perbedaan Terminal Fast Track, Zero dan Internasional bagi Jemaah Haji

FAZ • Wednesday, 24 May 2023 - 05:58 WIB

Jakarta - Jemaah haji Indonesia mendapatkan kemudahan saat mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis, Madinah. Salah satunya adalah ketersediaan terminal fast track dan zero. 

Dua terminal tersebut berada di lantai dasar bandara. 

Dua terminal ini melengkapi terminal umum yang ada di bandara, yaitu internasional dan haji sehingga khusus jemaah haji Indonesia ada empat terminal yang akan digunakan. 

Lalu apa bedanya? Kadaker Bandara Haryanto menjelaskan, terminal fast track dikhususkan untuk jemaah yang terbang dari bandara internasional Soekarno Hatta. 

Terminal fast track, adalah khusus jemaah yang tidak perlu melewati proses pemeriksaan imigrasi karena telah melakukannya di Jakarta. Setelah itu, jemaah fast track akan langsung menuju bus untuk di antar ke hotel tempat penginapan. 

Sedangkan terminal zero adalah terminal yang tetap melakukan proses imigrasi tapi begitu selesai langsung ke terminal bus. 

Selanjutnya ke bandara. Sementara terminal internasional dan terminal haji, jemaah melakukan proses imigrasi, setelah selesai mereka akan diarahkan ke paviliun keong untuk transit lebih dulu sebelum ke hotel. 

Khusus terminal zero, ditentukan oleh otoritas bandara. "Prinsipnya jika pihak bandara merasa terminal haji dan internasional padat, jemaah akan diarahkan ke terminal zero. Jadi penentunya bukan dari PPIH tapi otoritas Bandara. Kita hanya menentukan untuk fast track yang dari Bandara Soekarno-Hatta," ujar Haryanto. 

Tahun ini dengan kuota penuh, jemaah Haji Indonesia  diberangkatkan melalui 13 Bandara Embarkasi Haji. Seperti Bandara Soekarno Hatta, Juanda, Kualanamu, Adi Sumarmo, Kertajati dan Bandara Sultan Hasanuddin. 

13 Bandara Embarkasi Haji tersebut didukung 6 Bandara Embarkasi Haji Antara, Bandara Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Bandara Fatmawati Soekarno (Bengkulu), Bandara Depati Amir (Bangka Belitung), Bandara Radin Inten II (Lampung), dan Bandara Djalaluddin (Gorontalo).

Rencananya, Rabu (24/5) kloter pertama jemaah haji asal Indonesia akan mulai mendarat pada pukul 06.20. Total ada 18 sampai 20 kloter bahkan tak menutup kemungkinan 24 kloter dalam waktu 24 jam.